Luhut Buka-bukaan soal 4 Obat Mahal yang Diimpor untuk Atasi COVID-19

Luhut Buka-bukaan soal 4 Obat Mahal yang Diimpor untuk Atasi COVID-19

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 09:47 WIB
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menyebutkan dominasi COVID-19 varian Delta, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa. Berbagai langkah sedang dan tengah disiapkan mengingat per harinya kenaikan kasus terus terjadi.

Melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (15/7/2021), Luhut memaparkan langkah pemenuhan obat untuk dalam negeri. Sejumlah obat, disebut Luhut, diimpor dari luar negeri.

"Kemudian langkah pemenuhan obat-obatan, ini juga penting kita lakukan memang ada beberapa obat yang kami sekarang terbangkan dari berbagai negara. Kita carter pesawat untuk membawa obat ini seperti misalnya Interleukin-6 Tocilizumab. Ini yang obat mahal sekali itu juga kita impor," kata Luhut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laman presentasi yang ditampilkan, tampak empat jenis obat yang didatangkan dari luar negeri, yaitu:
- Intravenous immune globulin (IVIG)
- Interleukin-6 Tocilizumab: 39.000 vials
- Remdisivir
- Favipiravir

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RIKemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI)

"Ini juga semua saya kira oleh Menteri Kesehatan sudah diimpor dan sekarang sedang dalam perjalanan," kata Luhut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Luhut berpesan agar masalah kemanusiaan ini tidak dipolitisasi. Luhut mengatakan dalam menangani pandemi COVID-19 pemerintah mendengarkan masukan dari berbagai pihak.

"Jangan ada dipolitisasi nih, please. Saya titip, ini masalah kemanusiaan, kalau Anda punya hati, jangan dipolitisasi. Makin Anda bawa macam-macam, itu bisa membawa nyawa orang pergi dan orang di sekeliling kita banyak yang sudah pergi gara-gara ini, yang kita kenal," kata Luhut.

(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads