Kelompok pemantau perkembangan Corona, LaporCovid-19, menyebut ada 547 orang pasien Corona meninggal saat isolasi mandiri (isoman). Komisi IX DPR RI meminta akses telemedicine dan obat ke pasien isoman diperluas.
"Pemerintah harus memastikan bahwa setiap pasien COVID-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri, harus bisa mendapatkan akses konsultasi dokter dan obat-obatan yang dibutuhkan," kata Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Charles menilai program telemedicine dan obat gratis bagi warga yang isoman dari Kemenkes sudah baik. Namun politikus PDIP ini mendesak program tersebut segera diperluas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Layanan tersebut harus segera diperluas sehingga pasien di luar Jabodetabek yang melakukan isolasi mandiri tetap bisa dimonitor oleh tenaga kesehatan dan mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan," ujarnya.
Dia mendorong TNI, Polri, hingga perangkat RT/RW dilibatkan mengawasi pasien Corona yang sedang isolasi mandiri. Hal tersebut, katanya, diperlukan untuk memastikan kondisi pasien.
"Selain itu, pemerintah harus memberdayakan perangkat di wilayah, seperti RT/RW, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk memonitor pasien COVID di bawah pengawasan puskesmas setempat. Dengan demikian, pasien yang melakukan isolasi mandiri bisa dipastikan tetap mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk melawan penyakit yang dideritanya," tuturnya.
Sebelumnya, LaporCovid-19 melaporkan data terbaru pasien Corona yang meninggal di luar faskes. Data tersebut menunjukkan ada 547 orang yang meninggal dunia saat melakukan isoman.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Tonton juga Video: Pria Isoman di Ciputat Meninggal, Ini Kata Kemenkes
Data tersebut ditampilkan lewat dashboard quick count lacak kematian isoman dan di luar RS. Per 14 Juli 2021 pukul 10.19 WIB, LaporCovid-19 menerima laporan 547 pasien Corona yang meninggal dunia saat isoman.
Dalam data tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus kematian pasien isoman tertinggi. Tercatat ada 209 orang yang meninggal ketika isoman di Jawa Barat. Kemudian 104 orang meninggal di Yogyakarta, 65 orang di Banten, 63 orang di Jawa Timur, 51 orang di DKI dan 36 orang di Jawa Tengah.