Warga di Medan Keluhkan Listrik Padam 6 Jam: Anak Mau Belajar Tak Bisa

Warga di Medan Keluhkan Listrik Padam 6 Jam: Anak Mau Belajar Tak Bisa

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Rabu, 14 Jul 2021 22:01 WIB
Warga di Medan mengeluhkan listrik padam 6 jam (Ahmad Arfah-detikcom)
Warga di Medan mengeluhkan listrik padam 6 jam. (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Sejumlah warga di Kecamatan Medan Kota, Medan, mengeluhkan listrik padam saat adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Warga mengaku tak bisa masak hingga mengajari anak gara-gara listrik padam.

"Menyusahkan betul ya. Aturannya dikasih pemberitahuan, jadi kan mati lampu kita ada persiapan. Masak nasi, anak-anak sekolah, daring sekolah, mau belajar tertunda semua," kata seorang warga, Anik, kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

"Kalau nggak kita bantu anak-anak ini belajar nggak bisa, karena sekolah nggak bisa. Apalagi anak SD, mati lampu kayak mana. Kesulitan betul memang," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anik tinggal di Jalan Tapian Nauli, Kecamatan Medan Kota. Dia mengatakan listrik padam di sekitar rumahnya sejak pukul 15.00 WIB.

"Rumah mati lampu semua, dari jam 3 (sore)," tuturnya saat ditemui sekitar pukul 21.15 WIB.

ADVERTISEMENT

Warga lainnya, Nurainun, juga mengeluhkan padamnya listrik. Dia mengatakan banyak pekerjaan di rumahnya yang terkendala.

"Kalau begini susah semua," tutur Nurainun.

Nurainun berharap padamnya listrik ini tidak terulang, apalagi saat Medan sedang menjadi zona PPKM darurat. Dia mengatakan listrik sangat dibutuhkan karena banyak aktivitas kerja dilakukan di rumah saat PPKM darurat.

"Harapannya cukup sekali ini, mau jadi apa anak sekolah," jelasnya.

Pejabat Humas PLN Medan, Amalius, mengatakan listrik padam diduga terkait kerusakan trafo. Dia menegaskan tak ada kaitan PPKM darurat dengan listrik padam.

"Gangguan trafo mungkin," ucapnya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads