Top! TNI Evakuasi Jasad 2 Teroris MIT Poso Usai Lewati 4 Hari yang Berat

Top! TNI Evakuasi Jasad 2 Teroris MIT Poso Usai Lewati 4 Hari yang Berat

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 14 Jul 2021 17:18 WIB
Jenazah dua teroris MIT Poso berhasil dievakuasi setelah 4 hari di dasar jurang usai tertembak oleh aparat Koopsgabsus TNI
Jenazah dua teroris MIT Poso berhasil dievakuasi setelah 4 hari di dasar jurang usai tertembak oleh aparat Koopsgabsus TNI. (dok. Puspen TNI)
Jakarta -

Jenazah dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang berada di dasar jurang dengan kedalaman 50 meter akhirnya dievakuasi. Total proses evakuasi memakan waktu hingga 4 hari.

Jenazah kedua teroris MIT Poso diberangkatkan dari Mayonif 714/SM ke RS Bhayangkara Polda Sulteng pukul 14.30 Wita. Upaya evakuasi ini juga menempuh medan yang tak mudah.

"Kesulitan utama adalah beratnya medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai, sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati," kata Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Wapangkoopsgabsus) Brigjen TNI Rafael Granada Baay dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Rabu (14/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TNI berkomitmen menghormati musuh negara dengan mengevakuasi jenazah dan diperlakukan dengan humanis.

Tim Evakuasi Koopsgabsus Tricakti mengubah rencana evakuasi dengan membuat rakit, menyusuri beberapa arus sungai yang deras dan rangkaian air terjun di sekitar Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi. Hal itu dilakukan setelah 3 hari upaya penyelamatan tak membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

"Tiga hari sebelumnya tim evakuasi menghadapi banyak rintangan alam, medan dan cuaca yang sering berubah-ubah mulai dari TKP dan di sepanjang rute evakuasi," kata dia.

Seperti diketahui, Koopsgabsus TNI menurunkan 2 Tim Tricakti dan 1 Tim Chandraca, sejak Minggu (11/7), untuk mengangkat jenazah. Di hari pertama, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP menuju titik penjemputan landing zone darurat.

Di hari kedua, Senin (12/7/), kendala yang dihadapi adalah cuaca hujan deras dan tidak ada jalan, sehingga harus merintis rute baru keluar TKP. Di hari ketiga, Selasa (13/7), tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah kedua teroris MIT Poso dengan Heli Caracal TNI AU, tapi sempitnya medan dan lebatnya hutan menyulitkan manuver heli untuk hover dengan aman.

Brigjen TNI Rafael, yang memimpin evakuasi siang tadi, menjelaskan terjadi kendala di hari keempat ini setelah sempat menggunakan rakit. Ternyata tim dihadapkan dengan air terjun setinggi lebih dari 75 meter. Akhirnya tim menggunakan tali untuk mengevakuasi jenazah.

Tim evakuasi tiba di landing zone darurat untuk mengangkat jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher dari pesawat Heli Super Puma dukungan operasi Koopsau II Makassar, yang diterbangkan oleh Pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.

"Setelah melalui semua perjuangan berat tersebut, kedua jenazah teroris berhasil di evakuasi, langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilaksanakan autopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis Satgas Madago Raya," jelas dia.

Simak juga 'Pemerintah Kutuk Keras MIT atas Tindakan Kekerasan di Poso':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads