NasDem Dukung Buruh Kerja 15 Hari Asal Sektor Esensial Tak Terganggu

NasDem Dukung Buruh Kerja 15 Hari Asal Sektor Esensial Tak Terganggu

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Jul 2021 12:39 WIB
Charles Meikyansyah
Charles Meikyansyah (dok: dpr.go.id)
Jakarta -

Partai NasDem sejatinya mendukung kebijakan pengurangan jadwal jam kerja buruh diatur ulang. Namun NasDem mengingatkan jangan sampai produksi dan distribusi pabrik-pabrik sektor esensial terganggu.

"Kalaupun ada pengurangan, saya pun sangat setuju, karena kita melihat bahwa risiko dari pandemi yang sekarang ini sudah sangat-sangat luar biasa mengerikan. Angka-angkanya juga tidak pernah turun, dan angka-angka itu bertambahnya juga bukan 10 atau 100, tetapi tambahannya juga mengerikan, dari 22, 24, 30, 32, sudah 49 kurang sedikit. Saya kok nggak yakin nanti sore kita dapat laporan bisa turun lagi di bawah itu," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Charles Meikyansyah kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

NasDem menyoroti pabrik-pabrik yang tergolong esensial selama PPKM darurat. Charles mewanti-wanti jangan sampai produksi dan distribusi dari pabrik-pabrik esensial tersebut terganggu akibat kebijakan pengurangan jam kerja buruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pabrik-pabrik yang esensial, yang sangat substantif, yang sangat penting itu, berkaitan dengan produk makanan dan segala macam, pada prinsipnya jangan sampai produksi mereka mengalami gangguan. Pada prinsipnya jangan sampai produksi mereka terganggu. Yang kedua, jalur distribusi terganggu, yang juga bisa menimbulkan kelangkaan dan akhirnya menimbulkan kepanikan dan lain-lain," papar Charles.

Lebih lanjut Charles menuturkan saat ini seluruh elemen bangsa harus bersatu membantu penanganan pandemi COVID-19. Ketua DPP NasDem itu menyatakan kembali usulan Fraksi NasDem DPR perihal potong gaji anggota DPR.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kan usulan yang terakhir dari Ketua Fraksi NasDem (Ahmad Ali), kalau perlu, kita siap gaji kita dipotong. Itu bukan gertak sambal, isapan jempol. Kalaupun mau dipotong bulan depan gaji kami, kami siap," tegas Charles.

"Artinya memang kondisi yang begini kan sudah saatnya kita bersama, sudah saatnya kita gotong royong, sudah saatnya yang lebih mampu sedikit, apalagi kami DPR, kami siap," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta jadwal kerja buruh diatur ulang selama PPKM darurat. Luhut melihat ada perubahan kondisi kasus Corona selama hari ke-11 PPKM darurat.

Luhut juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah agar ada aturan baru jam kerja buruh. Luhut meminta para buruh bisa bekerja di tempat kerja 15 hari dalam sebulan.

"Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di tempat kerja. Ini juga pada prinsipnya untuk menghindarkan para pekerja/buruh tersebut 'dirumahkan'," ucap Luhut saat memimpin rapat koordinasi secara virtual, Selasa (13/7).

(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads