.webp)
Vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar digelar di seluruh Indonesia termasuk Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pembukaan vaksinasi dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelaksanaan vaksinasi di Medan difokuskan di SMP Negeri 11 Medan. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution hadir di lokasi vaksinasi.
Pantauan detikcom, Rabu (14/7/2021) pukul 09.00 WIB, terlihat juga bersama Kapolda Sumut, Kabinda Sumut turut mengikuti acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Vaksinasi pelajar yang dibuka secara virtual oleh Presiden dilaksanakan serentak di 14 provinsi di Indonesia (Ahmad Arfah/detikcom) |
Dari tayangan virtual, Presiden Jokowi mempersilakan perwakilan pelajar untuk berbincang dengannya terkait pelaksanaan vaksin. Jokowi terdengar bertanya bagaimana rasanya disuntik vaksin kepada pelajar.
Siswi dari SMP Negeri 11 Medan yang ikut berbaris di atas panggung bersama Edy dan Bobby juga mencoba berkomunikasi dengan Presiden. Dia terlihat beberapa kali mengangkat tangan sebagai tanda ingin berbicara.
"Saya, Pak, dari SMP 11 Medan," kata siswi itu saat berlangsung acara bincang-bincang dengan Presiden.
Namun usaha pelajar itu gagal, hingga akhir sesi dia tidak berkesempatan untuk berbicara dengan Jokowi. Dalam kesempatan itu, yang berbicara dengan Presiden adalah perwakilan pelajar dari Jakarta, Kepulauan Riau, dan Papua.
 Ada 3.000 vaksin yang akan disuntikkan dalam pelaksanaan kegiatan ini di Medan (Ahmad Arfah/detikcom) |
Usai pembukaan secara virtual, Edy dan Bobby terlihat mendatangi pelajar yang gagal berkomunikasi dengan Presiden itu. Keduanya terlihat memberikan semangat kepada pelajar itu.
"Tetap semangat ya," kata Edy sambil memegang kepala siswi tersebut.
Vaksinasi pelajar yang dibuka secara virtual oleh Presiden dilaksanakan serentak di 14 provinsi di Indonesia. Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan ada 3.000 vaksin yang akan disuntikkan dalam pelaksanaan kegiatan ini di Medan.
"Untuk target, di sini 1.000 (dosis suntikan), di SMA 1, 1.000 (suntikan). Di Helvetia (door to door) ditargetkan 1.000," ucap Asep.
Simak video 'Jawaban Jokowi Ditanya Siswa Kapan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai':
