Di depan anggota Komisi IX DPR mengakui sistem pelaporan testing dan tracing Corona tak sempurna. Menkes Budi meminta maaf atas ketidaksempurnaan sistem testing dan tracing.
"Kelemahan di sistem testing-tracing kita yang harus kita sempurnakan. Nah ini yang terjadi di seluruh dunia, itu pelaporannya nggak selalu hari itu, ada yang kejadiannya hari itu, dites dua hari, dilaporkannya empat hari kemudian. Jadi kalau ada lonjakan-lonjakan pertanyaan, oh ini 40 ribu pada tesnya lebih kecil, Bapak-Ibu mohon maaf, memang tidak sempurna, itu bukan hanya di Indonesia, di seluruh dunia," sebut Menkes Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat WHO standarnya itu 7 hari, jadi laporan itu rata-rata 7 hari, jadi hari ke-7 misalnya angka dilihat rata 1-7. Hari ke-8 dilihat rata-rata hari 2 sampai 8. Hari ke-9 begitu rolling sehingga dengan demikian adanya anomali dengan testing dan tracing bisa kita luruskan," imbuhnya.
(rfs/imk)