"Bagi seluruh warga Jakarta semuanya silakan vaksin di mana pun berada, tidak lagi dibatasi zona, bisa daftar melalui aplikasi atau datang langsung ajak keluarga sana saudara kerabat teman-teman, silakan ikuti vaksin untuk memastikan kekebalan tubuh kita semua," kata Riza kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Riza melaporkan saat ini pihaknya terus menggencarkan program vaksinasi hingga 150 ribu vaksin per hari. Tujuannya agar target yang dicanangkan Presiden Jokowi tercapai.
"Kita pastikan akhir Agustus seperti yang diminta Pak Jokowi bisa selesai. Dan di Jakarta tahun ini kita pastikan seluruhnya warga yang vaksin sudah semuanya selesai," ujarnya.
Riza mengatakan saat ini hampir sebagian warga Jakarta telah disuntik vaksin COVID-19. Dia meminta ke depannya warga tak lagi ragu untuk menerima vaksin COVID-19.
"Sekarang sudah lebih dari 62% yang divaksin, mudah-mudahan angka ini bisa lebih cepat lagi," jelasnya.
"Bisa daftar melalui aplikasi atau datang langsung ajak keluarga sanak saudara kerabat teman-teman, silakan ikuti vaksin untuk memastikan kekebalan tubuh kita semua," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, vaksinasi COVID-19 di Jakarta saat ini sudah bisa melebihi target dari pemerintah pusat. Vaksinasi di Jakarta bisa mencapai 158 ribu per hari.
"Kalau melihat angka vaksin, Jakarta melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat, di mana diminta 100 ribu, kita sudah mencapai 120 bahkan 158 ribu per hari," kata Ahmad Riza di Balai Kota Jakarta.
Riza mengatakan saat ini vaksinasi COVID-19 di Jakarta sudah mencapai 7,3 juta dosis. Dengan rincian sekitar 5,4 juta adalah dosis pertama dan 1,9 juta adalah dosis kedua.
Sementara itu, berdasarkan data publik di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, Senin, pukul 19.58 WIB, dari sasaran vaksinasi 8.812.515 orang, jumlah orang yang divaksin dosis pertama sebanyak 3.106.685 orang dan dosis kedua sebanyak 1.194.946 orang.
Angka tersebut berasal dari data vaksinasi beberapa program, dari Vaksinasi Gotong Royong (umur 18+) dengan jumlah dosis pertama 40.295 dan dosis dua 15.428; Vaksinasi Tenaga Kesehatan (umur 18+) dengan jumlah dosis pertama 74.280 dan dosis dua 65.677.
Untuk program vaksinasi lansia dengan jumlah dosis pertama 509.781 dan dosis dua 449.982; vaksinasi pelayan publik (umur 18+) dengan jumlah dosis pertama 970.199 dan dosis dua 593.123; serta vaksinasi tahap 3 (remaja umur 12-17, masyarakat umum, pra-lansia, rentan) dengan jumlah dosis pertama 1.512.130 dan dosis dua 70.736. (idn/idn)