Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bercerita soal hibah vaksin Corona jenis Sinopharm dari Raja Uni Emirat Arab (UAE) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Vaksin Corona hibah itu bakal diberikan kepada difabel.
"Ada pertanyaan banyak mengenai vaksin Sinopharm ini kita dapat 500 ribu hibah itu gimana? Saya ingin memastikan di sini bahwa 500 ribu Sinopharm dan akan tambah lagi 250 ribu hibah pribadi dari Raja UAE ke Pak Presiden Jokowi tidak jual oleh Bio Farma," kata Budi dalam rapat Komisi IX DPR RI yang disiarkan akun YouTube DPR RI, Selasa (13/7/2021).
Untuk menggunakan vaksin Corona hibah ini, Menkes Budi mengatakan awalnya akan diberikan untuk haji, sesuai arahan Jokowi. Namun rencana itu dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hibah itu dipegang oleh kami di Kementerian Kesehatan, kami sangat hati-hati setiap kali mau mengeluarkan kami meminta arahan Bapak Presiden dan arahan Bapak Presiden adalah vaksin ini tadinya dipakai untuk haji, supaya cepat, Presiden bilang sudah, jangan kasih ke mana-mana, siapkan untuk haji," ujarnya.
Vaksin Corona hibah itu akhirnya, berdasarkan arahan Jokowi, akan diberikan kepada difabel. Khusunya difabel yang berada di zona merah.
"Tapi karena sekarang hajinya tidak jadi, oleh Bapak Presiden sudah diarahkan untuk ke difabel, orang-orang yang difabel lah, yang mungkin masalahnya tuli, bisu, cacat, atau orang-orang cacat ini diberikan sebagai jatah pribadi Bapak Presiden ke difabel-difabel di zona merah," imbuh Menkes Budi.
Simak Video: Muncul Vaksin Corona Berbayar, Penanganan Pandemi di RI Dinilai Gagal
(rfs/tor)