.webp)
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan berdasarkan data yang masuk pada aplikasi Gayatri per 12 Juli 2021 tercatat sebanyak 150 rumah warga di wilayahnya tengah melakukan isoman. Dari jumlah tersebut, 46 adalah anak-anak.
"Anak-anak ini kategori mudah recovery dibanding orang dewasa namun yang perlu diwaspadai adalah ketika mereka sulit untuk makan, nafsu makannya hilang. Ini orang tua perlu mengantisipasi, jangan sampai nafsu makan turun, tidak doyan makan sehingga menurunkan imunitas mereka ini yang perlu diwaspadai," ujar Ika dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).
Hal ini dia ungkapkan saat berkunjung ke rumah warga yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di Kelurahan Wates, Kelurahan Kedundung, dan Kelurahan Gunung Gedangan, Senin (12/7) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kunjungan tersebut bertujuan melihat dan memastikan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) mereka, sekaligus memastikan apakah suplai kebutuhan obat-obatan, probiotik, minyak kayu putih, sembako, serta suplemen makanan dari pemerintah kota (pemkot) sudah terdistribusi.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Mojokerto ini juga memberikan perhatian khusus bagi anak-anak tersebut. Ia menjelaskan, dari 46 anak yang menjalani isolasi mandiri, 26 anak masih berusia di bawah 10 tahun.
"Alhamdulillah mereka yang isolasi mandiri, baik lansia maupun anak-anak, semuanya sudah pulih dan mereka ada yang sudah lepas pantau 10 hari atau 12 hari sehingga bisa segera berinteraksi dengan masyarakat," jelasnya.
Kepada anak-anak tersebut, wanita yang akrab disapa Ning Ita ini berpesan agar tidak patah semangat terutama dalam belajar supaya bisa mencapai cita-cita, meskipun harus belajar secara daring.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan surat ucapan terima kasih untuk warga Kota Mojokerto yang dibacakan oleh salah seorang pasien COVID-19 anak yang sedang menjalankan isoman di Kelurahan Wates, bernama Raymond.
Dalam surat yang dibacakan oleh Raymond tersebut, Ning Ita menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang menjadi garda terdepan bagi pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 serta masyarakat yang sudah taat terhadap prokes dan mematuhi peraturan pemerintah terkait PPKM darurat.
Lihat juga Video: Sopir Truk Ini Maki Polisi Saat Penyekatan PPKM Darurat di Mojokerto
(akd/ega)
