Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien Corona atau COVID-19 di Sumatera Selatan berada di angka 79 persen. Gubernur Sumsel Herman Deru meminta warga tak panik.
Berdasarkan data situasi terkini keterisian tempat tidur di rumah sakit COVID-19 Dinkes Sumsel yang dilihat detikcom, Senin (12/7/2021), BOR RS berada di angka 79 persen.
Data tersebut menunjukkan, dari 2.253 tempat tidur yang disiapkan, 1.769 di antaranya telah terisi. Jumlah tersebut merupakan BOR RS untuk pasien Corona yang tersebar di Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman Deru meminta warga sadar akan kondisi yang terjadi. Dia berharap warga mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan memakai masker ketika ke luar rumah.
"Ini harus kita sikapi dengan penuh kesadaran, jangan panik tapi kita tetap mempersiapkan segala kemungkinannya," kata Deru di Palembang.
Menurutnya, Pemprov Sumsel sudah mengantisipasi dengan membuka rumah sehat COVID-19 di Wisma Atlet Jakabaring. Termasuk rencana Asrama Haji yang akan digunakan sebagai tempat isolasi.
"Ya kita sudah antisipasi seperti adanya Wisma Atlet dan Asrama Haji. Bahkan Wisma Atlet tower dua juga sudah kita siapkan kapan pun itu dibutuhkan," katanya.
Deru berharap warga Sumsel yang positif Corona tanpa gejala tidak panik dan memaksa dirawat di RS. Dia meminta warga positif Corona tanpa gejala untuk menjalani isolasi mandiri.
"Kalau yang terpapar secara OTG (orang tanpa gejala), isolasi mandiri saja, tidak harus panik sampai minta diopname di rumah sakit," tuturnya.