Analisis Pakar soal Pria Bakar Perempuan hingga Tewas Gegara Lamaran Ditolak

Analisis Pakar soal Pria Bakar Perempuan hingga Tewas Gegara Lamaran Ditolak

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 05:32 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi (dok.detikcom)
Jakarta -

Perempuan berinisial SZ (19) di Cisauk, Tangerang Selatan, dibakar dua orang pria gara-gara menolak lamaran salah seorang pelaku. Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai kasus pembunuhan semacam ini diduga karena pelaku mengalami agresi amarah.

"Terbayang rasa malu dan kecewa plus marah si pelaku. Ini dikategori sebagai agresi amarah," kata Reza kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).

Dia menyebut pelaku sadis membunuh korban karena amarah. Menurutnya, pelaku membakar korban hingga tewas merupakan cara untuk melegakan batinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekerasan, dalam hal ini pembunuhan ditujukan sebagai cara untuk melegakan batin yang dianggap sebanding dengan perasaan yang dialami tersangka," ucapnya.

Di sisi lain, Reza menilai masih ada teka-teki yang belum terungkap dalam kasus pembunuhan ini. Dia meminta polisi menjelaskan secara lebih rinci.

ADVERTISEMENT

"Apakah pembakaran merupakan ekspresi susulan untuk menuntaskan amarah yang seolah tidak akan reda jika 'sebatas' menghabisi korban? Adakah kemungkinan pembakaran justru agresi instrumental untuk menghilangkan barang bukti?," ujarnya.

"Apa hubungan dan peran kedua TSK? Ini pembunuhan, pembunuhan berencana, atau penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas lalu jasadnya coba dihilangkan?," tambahnya.

Dalam kasus ini, jasad korban ditemukan di sebuah kebun pada Jumat (9/7) pagi. Lokasi itu tergolong sepi dan jauh dari permukiman warga.

Lihat juga video 'Tukang Galon di Sulsel Bunuh Ibu-Anak Berniat Perkosa Korban':

[Gambas:Video 20detik]



Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus terduga pelaku berinisial DS alias E (20) dan US alias U (42). Keduanya diamankan di tempat tinggal pelaku di Cibogo, Cisauk, pada Jumat (9/7) pukul 23.00 WIB.

Polisi menyebut pelaku sempat melamar korban namun ditolak pihak keluarga korban.

"Motif sakit hari terhadap korban dan keluarga korban. Tersangka 1 pernah menjalin hubungan dengan korban dan pada saat melamar korban, tersangka beserta keluarganya ditolak keluarga korban," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin, kepada wartawan, Minggu (11/7).

Halaman 2 dari 2
(fas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads