Operasi PPKM darurat yang dilakukan tiga pilar di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, berlangsung ricuh semalam. Kericuhan terjadi karena sejumlah warga dan pemilik warung menolak dibubarkan.
Petugas yang hendak menertibkan warga melanggar aturan PPKM darurat malah dipukul mundur karena kalah jumlah. Kemudian warga mengusir petugas agar meninggalkan wilayah tersebut.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan. Ganis mengaku menyayangkan tindakan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut," terang Ganis kepada detikcom, Minggu (11/7/2021).
Menurut Ganis, seharusnya masyarakat mendukung dengan kebijakan PPKM darurat. Sebab, hal itu dilakukan demi kesehatan dan keselamatan bersama di tengah lonjakan pandemi COVID-19.
(alj/alj)