.webp)
Polres Metro Jakarta Pusat menggelar vaksinasi COVID-19 keliling untuk menjangkau banyak masyarakat yang belum melakukan vaksin. Salah satu sasarannya adalah tempat yang termasuk dalam kategori slum area atau area kumuh.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan kawasan permukiman kumuh (slum area) merupakan salah satu lokasi yang rawan penularan COVID-19. Sehingga, upaya jemput bola vaksinasi keliling di area kumuh dinilai efektif untuk mempercepat vaksinasi.
"Akselerasi vaksinasi di wilayah slum area ini dinyatakan sangat efektif karena langsung menyentuh daerah rawan penularan," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hengki, vaksin keliling ini disambut antusias oleh masyarakat di lokasi. Aksi jemput bola ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang selama ini kesulitan dalam mendapatkan vaksin COVID-19.
"Kalau mereka harus daftar online misalnya, tidak semua paham secara online. Maka Polres Jakpus berinisiatif menambah 10 mobil vaksin keliling, yang akan menyerbu warga di slum area dengan kerja sama dengan relawan dan TNI," ungkap Hengky.
Sebelumnya, Polres Jakpus sudah menempatkan 4 mobil vaksinasi keliling di 3 titik di wilayah Jakpus. Total kini ada 14 mobil vaksin keliling di Polres Jakpus.
Bagi-bagi Sembako
Di wilayah Jakarta Pusat, lokasi slum area yang akan difokuskan untuk mendapatkan vaksin ada di Kecamatan Johar Baru. Selain pemberian vaksin, pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk pemberian sembako kepada warga di daerah tersebut.
Lebih lanjut Hengki mengatakan, meski kondisi pandemi COVID-19 saat ini terasa sulit, dia menilai ada hikmah yang bisa diambil. Dia menilai budaya gotong royong di masyarakat menjadi semakin kuat selama pandemi berlangsung.
"Kami terharu di pandemi ini. Mungkin Tuhan setting ulang untuk bahu-membahu, budaya gotong royong saling membantu," pungkas Hengki.
