Tim patroli Polres Jaksel menangkap sejumlah pemuda yang hendak melakukan balapan liar di Jl TB Simatupang, Cilandak. Patroli dilakukan guna mencegah terulangnya penyerangan polisi oleh pelaku balap liar dan geng motor.
"Patroli ini biasa, rutin, mengantisipasi balapan liar di wilayah Cilandak," kata perwira piket patroli Polsek Cilandak Iptu Junaedi di Cilandak, Jaksel, Sabtu (10/7/2021).
Patroli ini digelar dini hari tadi di Jl TB Simatupang, Cilandak, Jaksel yang juga menjadi lokasi penyerangan polisi dua hari lalu. Saat melakukan patroli, polisi mendapati sekelompok pemuda bersiap-siap melakukan balapan liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan pada saat kita patroli, mereka hendak balap, maka kita minta bantuan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Cilandak. Kita melakukan penangkapan," katanya.
Patroli ini dilakukan untuk mencegah balapan liar yang kerap terjadi di lokasi. Polisi juga mengantisipasi kerumunan di masa PPKM darurat dengan menggencarkan patroli.
Selanjutnya, para pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan pendataan. Mereka akan diproses sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Selanjutnya akan kita bawa ke Polres untuk dilakukan tilang," ucapnya.
Polisi Diserang Geng Motor
Sebelumnya, penyerangan polisi yang dilakukan geng motor viral di media sosial. Para pelaku menyerang polisi tersebut karena tidak terima balapan liar dibubarkan.
"Mereka tidak mau dibubarkan, tidak mau mendengar imbauan kepolisian. Ini perilaku brutal yang tidak bisa ditolerir," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (8/7/2021) kemarin.
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua di antaranya perempuan.