Cerita sedih dokter wafat terjadi di Siak, Riau. Seorang dokter senior, Christian Ery (65), ditemukan meninggal dunia di ruang praktiknya.
Dokter Christian Ery tutup usia dalam kondisi terpapar virus Corona (COVID-19). Wafatnya dokter tersebut tidak terduga.
Korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (8/7). Keberadaan dr Christian sudah dipertanyakan pihak keluarga sejak Selasa (6/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga cemas dan curiga karena tak mendapatkan kabar dari dr Christian selama 2 hari sebelum ditemukan meninggal.
"Korban ini tinggal di Pekanbaru, jadi ada praktik dokter di Minas. Pulang pergi ke tempat praktik dan 2 hari tak ada kabar," kata Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (9/7/2021).
Keluarga kemudian menghubungi warga yang tinggal tak jauh dari tempat praktik. Warga kemudian melihat lampu di tempat praktik korban dalam kondisi menyala.
"Dilihat sama warga lampu masih hidup, kemudian hubungi Bhabinkamtibmas di sekitar lokasi. Setelah dibuka, ternyata korban sudah meninggal dunia di tempat praktiknya," kata Gunar.
Korban lalu dievakuasi Bhabinkamtibmas dan warga ke rumah sakit. Setelah dilakukan tes antigen terhadap jenazah, hasilnya reaktif Corona.
"Hasil antigen reaktif, lalu lanjutlah ke PCR dan hasilnya juga positif COVID-19. Semua yang membantu evakuasi juga sudah kami tracing, termasuk warga yang bantu dan Bhabinkamtibmas," katanya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sempat mengeluh sakit. Dokter tersebut punya riwayat darah tinggi.
"Korban sempat mengeluh sakit, demam juga dan ada darah tinggi. Keterangan itu disampaikan pihak keluarga," kata Gunar.
Setelah dipastikan terpapar positif korban langsung dimakamkan di TPU Khusus COVID-19 di Palas. Pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Simak juga video 'Kasus Covid-19 RI 9 Juli: 38.124 Kasus Baru, 871 Kematian':
IDI memaparkan jumlah dokter yang wafat akibat terpapar Corona. Simak di halaman selanjutnya.
458 Dokter di RI Gugur Selama Pandemi
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan ada 458 dokter yang wafat sejak awal pandemi COVID-19. Data tersebut tercatat hingga 8 Juli 2021.
"Jadi angka kematian dokter yang per tanggal 8 Juli ya, sekarang tanggal 9 (Juli), jadi sampai hari kemarin itu kita sudah mencatat ada 458 dokter," kata Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi, dalam webinar di kanal YouTube Lapor Covid 19, Jumat (9/7).
Adib mengungkapkan bahwa angka kematian dokter sempat menurun saat Februari 2021. Dia mengatakan jumlah terbanyak dokter wafat akibat COVID-19 di Indonesia terjadi pada Januari 2021.
Adib menyampaikan, pada Januari, ada 65 dokter yang wafat dan kemudian pada Februari ada 31 dokter yang wafat. Selanjutnya bulan Maret ada 16 dokter yang wafat, April sebanyak 8 dokter, dan pada Mei 7 dokter yang wafat.
Selanjutnya, Adib mengatakan angka kematian mengalami peningkatan pada bulan Juni, yakni 48 dokter. Kemudian di bulan Juli, per Jumat (9/7), tercatat sudah ada 35 dokter yang wafat.