RS di Bengkulu Kewalahan Urus Jenazah Pasien Corona, Dinsos Tambah Relawan

RS di Bengkulu Kewalahan Urus Jenazah Pasien Corona, Dinsos Tambah Relawan

Hery Supandi - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 17:44 WIB
Poster
Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom)
Bengkulu -

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu menyatakan pihaknya bakal menambah relawan untuk membantu proses pemulasaraan jenazah pasien meninggal akibat Corona. Dia menyebut pihak rumah sakit mulai kewalahan menangani jenazah pasien Corona.

"Kami telah merekrut 40 relawan dan dibagi menjadi empat tim. Semua kesiapan sudah dimatangkan dalam melakukan tindakan ini," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Rosminiarty, saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/7/2021).

Rosminiarty mengatakan para relawan bakal dilatih lebih dulu terkait protokol pemulasaraan jenazah pasien Corona. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu juga menyiapkan bantuan peralatan bagi para relawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinkes akan membantu alat, dana, dan lain-lainnya, sedangkan kami hanya menyediakan tenaga mulai dari Karang Taruna, Tagana, dan juga relawan-relawan," ujar Rosminiarty.

Dia menyebut para relawan ini akan membantu pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Dia berharap tambahan relawan bisa meringankan kerja petugas di RS dan membantu masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah dengan adanya tim ini bisa memudahkan kegiatan pemulasaraan ataupun pemakaman," ucapnya.

Hingga Jumat (9/7), terdapat 11.671 kasus Corona di Bengkulu. Jumlah tersebut bertambah 101 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 9.526 orang dinyatakan sembuh dan 244 orang dinyatakan meninggal dunia.

Tonton video 'Waduh! Kasus Covid-19 RI 9 Juli: 38.124 Kasus Baru, 871 Kematian':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads