Masalah ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien COVID-19 membuat nyawa banyak orang terancam. Rumah sakit-rumah sakit yang mengalami kekurangan oksigen bisa melapor ke situs yang disediakan pemerintah ini.
"Kita sudah membuat website khusus di mana setiap rumah sakit bisa memasukkan data kebutuhannya sehingga kita tahu, oh sisa oksigennya 12 jam lagi, atau 24 jam lagi, atau 48 jam lagi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual via kanal YouTube Kemenko Perekonomian (Perekonomian RI), Jumat (9/7/2021).
Situs itu adalah sirs.kemkes.go.id/fo dengan tautan petunjuk teknis di bit.ly/petunjukoksigen. Pihak rumah sakit dipersilakan mengentri data lewat formulir isian di situs.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kita di pusat bisa membantu melakukan intervensi untuk memenuhi kebutuhan oksigen ini," kata Budi Gunadi Sadikin.
Sebagaimana diketahui, ketersediaan oksigen sempat menjadi masalah di Pulau Jawa. Budi menyampaikan hampir seluruh wilayah di luar Pulau Jawa dia pastikan berada dalam kondisi ketersediaan oksigen yang baik.
"Kita sudah menghitung kebutuhan oksigen masing-masing provinsi," kata dia.
Kemenkes sudah melakukan pemetaan produsen oksigen dengan cara meniru cara penanganan di Pulau Jawa.
(dnu/imk)