.webp)
Gelombang rekor kasus Corona (COVID-19) di Indonesia belum berhenti. Satgas COVID-19 berbicara beragam skenario yang dibuat oleh tim pakar terkait lonjakan drastis kasus Corona.
"Ya kalau dari para epidemiolog atau tim pakar di satgas itu selalu membuat modelling, jadi ada skenario konservatif, moderat kemudian progresif. Terhadap fenomena-fenomena pandemi ini tentu saja dari masing-masing skenario itu punya kondisinyalah, ada syarat ketentuannya kalau kita bisa menekan di level yang terkendali harus ada syaratnya tetapi kalau kita tidak bisa memenuhi mungkin jadi moderat atau agresif sehingga puncaknya masih akan terus terjadi," kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas COVID-19, Hery Trianto, dalam perbincangan dengan jubir Presiden, Fadjroel Rachman, di Instagram, Jumat (9/7/2021). Hery menjawab pertanyaan Fadjroel soal kapan puncak lonjakan kasus Corona di Indonesia.
Hery mengatakan sebagian orang memperkirakan puncak kasus Corona terjadi di awal Agustus. Namun dia berharap hal itu tidak terjadi karena pemerintah sudah melakukan intervensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa menyebut bahwa puncaknya bisa sampai Agustus tetapi kalau tidak dilakukan intervensi, sekarang kan kita sudah melakukan intervensi dengan sumber daya yang ada dengan aparat TNI Polri yang ada untuk intervensi kemudian melakukan pendisiplinan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," ujar Hery.
Dia berharap kasus Corona mulai melandai beberapa hari ke depan. Namun dengan syarat semua pihak benar-benar menaati aturan PPKM darurat.
"Mudah-mudahan ini akan terlihat dalam dua atau tiga hari ke depan ada pelandaian kalau memang benar kita bisa efektif menjalankan PPKM darurat ini," ujar Hery.
Seperti diketahui, angka harian COVID-19 kemarin pecah rekor lagi. Ada 38.391 kasus baru pada 8 Juli 2021.
Dengan tambahan 38.391 kasus baru COVID-19, total ada 2.417.788 kasus COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020.
Selain itu, ada 21.185 pasien yang dinyatakan sembuh. Total pasien Corona yang dinyatakan sembuh hingga saat ini berjumlah 1.994.573 orang.
Pemerintah juga menyatakan ada 852 pasien Corona yang meninggal dunia. Jumlah total pasien COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 63.760 orang.
(knv/fjp)
