Cerita Varian Delta: Dibawa dari India, Bikin Meroket Corona Indonesia

Cerita Varian Delta: Dibawa dari India, Bikin Meroket Corona Indonesia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 12:02 WIB
Tempat pemakaman jenazah Covid-19 di Srengseng Sawah 2, Jakarta Selatan sudah mencapai 219 makam, Rabu (24/2). Sampai hari ini sudah ada 10 jenazah yang dimakamkan dengan menggunakan standar protokol kesehatan
Foto ilustrasi: Suasana di TPU Srengseng Sawah 2 saat pemakaman berprotokol COVID-19. (Dedy Istanto/detikcom)

III. Ratusan orang dari India masuk RI

22 April

Banyak warga India yang eksodus alias ramai-ramai menyelamatkan diri keluar dari negaranya. Indonesia menjadi tujuan. Kementerian Kesehatan RI sudah menyadari ini pada 22 April.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

23 April

127 orang dari India masuk ke Indonesia menggunakan pesawat carter nomor QZ9BB ex MMA (AirAsia), berangkat dari Chennai dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka membawa Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), maka mereka boleh masuk.

ADVERTISEMENT

Karantina dilakukan selama lima hari terhadap 127 orang dari India itu. 127 orang dari India itu tidak semua WN India, sebanyak 10 orang di antaranya adalah WN Indonesia (WNI).

Belakangan, ada pula orang dari India yang masuk. Jumlahnya teridentifikasi aparat negara menjadi 160. Dari semua itu, ada 12 orang yang positif COVID-19. Mereka diisolasi di Hotel Hariston Jakarta Utara.

Pemeriksaan tersus dilakukan, terungkap tidak hanya 12 orang dari India yang positif. Pada 5 Mei, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Siti Nadia Tarmizi mengatakan 49 orang dari India itu positif COVID-19.

Ada satu WN India yang positif terjangkit Corona India B1617, yakni perempuan 38 tahun. Dia dirawat di RSPI Jakarta. Kondisinya stabil dan diisolasi.

Kasus COVID India Lampaui 18 Juta Orang, 29 di Antaranya Warga Negara IndonesiaIlustrasi suasana di India. (ABC Australia)


IV. RI larang masuk WN India

24 April

Tsunami Corona di India semakin mengkhawatirkan. Pemerintah Indonesia melarang WN India masuk Indonesia. Pemerintah juga menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari.

Masih ada saja orang India yang bisa lolos masuk ke Indonesia. Pada 25 April, polisi menangkap 5 orang WN India yang tidak mengikuti karantina kesehatan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka bisa lolos karena ada mafia karantina yang kemudian diungkap polisi.

WNA asal India di Bandara Soekarno-Hatta (Dok Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta)WNA asal India di Bandara Soekarno-Hatta (Dok Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta)

25 April

Kapal Filipina bermuatan gula rafinasi tiba di Cilacap pada 25 April 2021 pukul 16.00 WIB. Kapal itu baru datang dari India. Isi kapal ada 20 ABK. 13 Orang di antara mereka positif COVID-19. Mereka warga negara Filipina, kemudian dievakuasi ke RSUD Cilacap.

V. Muncul varian Delta

31 Mei

Virus Corona varian Delta ditemukan di India, disebut pula B1617.2. Varian ini 60% lebih mudah menular ketimbang varian biasanya.

Kekhawatiran sudah muncul sejak April. Dilansir Deutsche Welle (DW), 26 April, varian Corona dari India adalah B1617 mengandung sejumlah mutasi yakni E484Q dan E484K. Ilmuwan khawatir B1617 berubah menjadi jenis mutasi super yang menyebar ke seluruh dunia.

31 Mei, WHO menguumkan nama baru untuk varian-varian virus Corona dari berbagai negara supaya tidak muncul stigma terhadap negara tertentu. Varian baru Corona dari India dengan strain B1617.2 dinamakan sebagai varian Delta.

WHO menyebut B1617.2 yang dikenal sebagai varian Delta ini telah menyebar ke 62 negara di dunia per 1 Juni 2021.

VI. Varian Delta ditemukan di Indonesia

13 Juni

Peneliti UGM meneliti 34 spesimen virus Corona di Kudus. Hasilnya, 28 dari 34 spesimen itu teridentifikasi sebagai virus Corona varian Delta. Belakangan, jumlahnya bertambah menjadi 62 positif virus Corona varian Delta. Ini diungkap oleh Bupati Kudus HM Hartopo.

"Yang ini tidak habis pikir itu," kata HM Hartopo, 18 Juni. "Padahal kita sendiri tidak dekat pelabuhan, tidak dekat bandara."

21 Juni

Varian Delta ditemukan di Jawa Barat. Berdasarkan hasil uji sampel Whole Genome Sequencing dari Balitbang Kemenkes saat itu, 25 orang positif COVID-19 varian Delta, terdiri dari 21 orang di Karawang, 1 di Sukabumi, 1 di Bekasi, 1 di Depok, dan 1 di Subang.

Selanjutnya, Corona meroket di RI:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads