.webp)
Para sopir angkutan penyeberangan laut di Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat adu mulut dengan petugas pelabuhan. Mereka meminta agar tes rapid antigen digratiskan bagi para sopir yang melayani angkutan antarkota yang menggunakan kendaraan laut.
Kejadian tersebut terjadi di pelabuhan Lembar Gilir Mas Lombok pada Kamis (8/7) malam tadi. Buntut dari persoalan itu, Satgas COVID-19 NTB menyediakan 4.000 tes gratis untuk sopir.
"Sopir minta digratiskan rapid test. Dan itu dipenuhi oleh Satgas COVID," ungkap Anggota Humas Satgas COVID-19 NTB, Najamuddin, saat dihubungi detikcom, Jumat (9/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para sopir tidak terima hasil rapid antigen sebagai syarat menyebrang karena harganya dinilai mahal mengingat situasi pandemi. Padahal mereka telah dibebankan dengan pendapatan yang terus menurun.
Pemerintah Provinsi NTB pun memberikan layanan tes rapid antigen gratis bagi para sopir.
"Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan 4.000 dosis rapid antigen bagi para sopir dan pembantu sopir yang menyeberang melalui Pelabuhan Lembar dan Gilimas selama masa PPKM mulai tanggal 7-20 Juli 2021," ujarnya.
Secara terpisah, Kadishub Provinsi NTB, Lalu M Faozal mengatakan layanan rapid gratis untuk sopir diberlakukan di seluruh pelabuhan yang ada di NTB.
"Di Pelabuhan Lembar, Gilimas, Pelabuhan Kayangan, dan Poto Tano," sebutnya.
Dikatakannya, Dishub membawa angin segar bagi para sopir dan pembantu sopir angkutan logistik. Dia berpesan agar dapat melaksanakan rapid test antigen gratis dengan tertib dan rapi serta tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
(jbr/jbr)
