Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah tengah disorot tajam. Pasalnya, ia tak memakai masker ketika mengunjungi salah satu desa di Bima, NTB.
Sorotan publik tertuju kepada Zulkieflimansyah setelah ia mengunggah sejumlah foto di akun Instagramnya. Ada dua unggahan, yang masing-masing berisi tiga dan dua foto.
Dalam foto itu tampak Zulkieflimansyah mengenakan rompi cokelat Satgas COVID-19, tapi tanpa masker. Dalam foto-foto itu juga tak ada penerapan jaga jarak saat Zulkieflimansyah berpose dengan warga dan di momen kunjungan melihat kuda. Ada juga foto Zulkieflimansyah berbicara di hadapan warga tanpa masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klarifikasi Satgas
Tim Satgas penanganan COVID-19 Provinsi NTB lantas memberikan klarifikasi. Satgas mengatakan foto yang diunggah oleh Zulkieflimansyah merupakan kegiatan kunjungan di area zona hijau COVID-19.
"Itu kan kunjungan ke Bima, karena saat itu Bima kondisinya zona hijau, jadi tidak ada masalah gubernur hadirin acara di sana," jelas anggota Humas Satgas COVID-19 Provinsi NTB, Najamuddin, saat dihubungi detikcom pada Kamis (8/7/2021).
Satgas mengaku Zulkieflimansyah tak menerapkan disiplin memakai masker saat bicara, makan, dan minum kopi. Namun Satgas menyebut Zulkieflimasyah selalu berusaha disiplin prokes.
Simak video '9 Provinsi Kasus Kematian Covid-19 Naik Signifikan':
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Kerumunan Warga
Terkait dengan kerumunan, Satgas menyebut itu karena spontanitas warga. Masyarakat disebut bahagia karena daerahnya dikunjungi oleh Zulkieflimansyah.
"Tidak ada kesengajaan gubernur membuat kerumunan, tidak ada kesengajaan gubernur melanggar prokes. Tapi semata-mata masyarakat kita spontan seperti itu," sambung Najamuddin.
![]() |
Najamuddin menuturkan foto yang beredar menjadi sorotan publik tersebut ketika mengunjungi Bima dan Kabupaten Dompu. Kedua wilayah tersebut merupakan wilayah yang masuk zona aman COVID-19.
"Alhamdulillah sampai saat ini, Bima dan Dompu terkendali, baik sebelum dikunjungi dan sesudah dikunjungi. Jadi mereka dalam kondisi zona yang cukup aman untuk melaksanakan kegiatan yang mungkin sangat dibutuhkan kehadiran pemimpin (gubernur)," tuturnya.
Najamuddin kemudian mengatakan apa yang dilakukan Zulkieflimansyah adalah salah satu wujud pelayanan ke masyarakat. Dia menegaskan kehadiran Zulkieflimansyah, yang ditangkap kamera tak menggunakan masker, semata-mata untuk menunjukkan gubernur hadir di tengah masyarakat.
"Jadi tidak ada niat kesengajaan seperti sorotan publik. Gubernur melaksanakan tugas di tengah masyarakat, hadir di masyarakat untuk memberikan pelayanan. Dan nggak boleh diam, masa diam ditempat saja nggak boleh berkunjung," tutupnya