PPKM darurat untuk menekan penyebaran Corona masuk hari keenam. Polisi mengatakan antrean kendaraan di pos penyekatan PPKM darurat di Lenteng Agung (LA), Jakarta Selatan, menurun.
"Kondisi di Lenteng Agung tidak ada antrean," ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono saat dimintai konfirmasi soal kondisi penyekatan di Lenteng Agung, Jaksel, Kamis (8/7/2021).
Dia mengatakan tidak ada kemacetan di area penyekatan seperti yang terjadi pada hari kerja pertama PPKM darurat berlaku. Dia mengatakan pihaknya juga telah membuat lajur khusus bagi kendaraan tenaga kesehatan dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi PPKM darurat saat ini tidak ada antrean. Sudah dibuat juga kanalisasi untuk lajur roda dua, roda empat, dan lajur khusus nakes. Sehingga masyarakat lebih teratur untuk periksaan kepentingan sektor esensial dan kritikal," kata dia.
Sebelumnya, penyekatan PPKM darurat di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa hari terakhir menimbulkan kemacetan. Meski demikian, Korlantas Polri mengklaim volume kendaraan di lokasi penyekatan Lenteng Agung mengalami penurunan hingga 70 persen pada hari kelima PPKM darurat.
"Sudah berkurang 70 persen," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono kepada detikcom, Rabu (7/7).
Perlu diketahui, kemacetan panjang sempat terjadi pada Senin (5/7). Terdapat penumpukan antrean kendaraan sepanjang 2 km. Polri berterima kasih ke warga yang mematuhi anjuran untuk tetap di rumah selama PPKM darurat.
"Saya terima kasih masyarakat yang sudah mulai sadar. Kalau tidak terlalu berkepentingan keluar, kalau nggak penting bener, lebih baik di rumah saja. Dan sektor esensial dan kritikal, saya juga berharap mengeluarkan penandaan. Surat dan penandaan," jelas Istiono.