Keras Sentilan Politikus Gegara 'Failed Nation' Didengungkan Ibas

ADVERTISEMENT

Round-Up

Keras Sentilan Politikus Gegara 'Failed Nation' Didengungkan Ibas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Jul 2021 05:11 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (Waketum PD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) 'disentil' sejumlah politikus partai pendukung pemerintah lantaran berbicara soal bangsa gagal atau 'failed nation'. Soal failed nation dinilai tidak etis dibahas saat ini.

Ibas mempertanyakan ketahanan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Dia tidak ingin Indonesia menjadi bangsa gagal dalam penanganan pandemi Corona.

"Begini ya, COVID-19 makin 'mengganas'. Keluarga kita, sahabat kita, dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar, bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini?" kata Ibas dalam keterangan tertulis yang dibagikan Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra, Rabu (7/7/2021).

"Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," sambung dia.

Pernyataan itu direspons dengan kritik oleh sejumlah politisi partai koalisi pemerintah. Ada dari NasDem, Golkar, PPP dan PKB. Hanya Gerindra yang normatif merespons pernyataan Ibas.

Seperti apa reaksi para politikus dimaksud?

Ahmad Ali

Waketum NasDem Ahmad Ali mengajak Ibas bersikap optimistis terhadap penanganan Corona yang dilakukan pemerintah. Ahmad Ali mengingatkan pandemi COVID-19 tidak hanya melanda Indonesia.

"Kita tidak bisa pesimis dalam menghadapi situasi yang ada hari ini. Bahwa pandemi hari ini melanda hampir semua negara. Ada yang mampu mengendalikan, ada yang masih dalam proses pengendalian, seperti Indonesia dan Rusia," ucap Ahmad Ali kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

Ahmad Ali sendiri optimistis kebijakan PPKM darurat yang saat ini sedang diterapkan mampu menekan lonjakan kasus COVID-19. Anggota DPR dapil Sulawesi Tengah itu berharap tidak ada pihak yang mengkambinghitamkan pihak lain atas apa yang terjadi di Indonesia saat ini.

"Nah saya optimis sekali bahwa apa yang sedang dilakukan pemerintah hari ini, dengan melakukan pengetatan yang begitu ketat, saya optimis bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan menyaksikan, kita akan melihat penurunan positivity rate yang ada di negara ini," sebut Ahmad Ali.

"Menghadapi situasi seperti ini, mari kita saling membesarkan hati, saling support, saling mendukung, sehingga kemudian permasalahan besar yang sedang dihadapi saat ini kita bisa lewati bersama-sama, sehingga tidak ada orang saling menuding bahwa karena saya, karena bukan saya dan lain-lain. Nah dengan bersama-sama kita akan mendapatkan hasil yang baik," imbuhnya.

Ace Hasan Syadily

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadily mengkritik Ibas karena berbicara failed nation terkait penanganan pandemi COVID-19. Ace menilai tidak tepat berbicara soal failed nation di tengah banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat Corona.

"Tidak tepat rasanya kita bicara failed nation di saat semua pihak sedang berjibaku, bekerja keras," ujar Ace kepada wartawan, Rabu (7/7).

Ace mengingatkan Ibas soal situasi para pasien yang saat ini sedang berjuang melawan COVID-19. Terlebih, masyarakat saat ini juga sedang beradaptasi menjalankan PPKM darurat.

"Korban terpapar COVID-19 sedang bertahan hidup, baik yang dirawat di RS atau puskesmas maupun isolasi mandiri, para tenaga kesehatan yang telah banyak gugur melawan COVID-19, dan masyarakat yang sedang bekerja di rumah menjalankan anjuran pemerintah untuk PPKM Darurat. Ada peran pemerintah, masyarakat, dan semua pihak untuk melawan COVID-19 ini," papar Ace.

Baca respons politisi PPP, PKB dan Gerindra di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Kasus Corona Melesat, 43 Kab/Kota Non Jawa-Bali PPKM Mikro Ketat

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT