Rekor demi rekor kasus baru COVID-19 di Indonesia pecah terus. Terakhir ada 31.189 kasus baru. Bila kondisi terus memburuk, pemerintah akan menjalankan skenario strategis agar rakyat selamat.
"Sekarang kami sudah buat skenario gimana kalau kasus ini 40 ribu. Jadi kita sudah hitung worst-case scenario, lebih dari 40 ribu. Bagaimana tadi suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit, semua sudah kami hitung," kata Koordinator PPKM Darurat dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers virtual, Senin (6/7/2021) kemarin.
Sampai saat ini, pemerintah Indonesia sendiri masih mampu menangani situasi pandemi virus Corona. Bila kasus baru mencapai 40 ribu dalam sehari (tentu saja tidak ada yang ingin itu tidak terjadi), pemerintah bakal minta bantuan pihak lain.
"Tapi kalau kasus ini lebih nanti daripada 40 ribu, 50 ribu, kita tentu akan membuat skenario siapa yang akan kita nanti minta tolong dan sudah mulai kita kerucut itu semua. Oksigen sampai hari ini kami hitung sudah dibuat skenario oleh tim itu bisa sampai 5.000, mungkin malah paling jelek kita sudah bikin sampai 60-70 ribu kasus per hari. Tapi kita tidak berharap itu terjadi karena teman-teman polisi, TNI, saya kira sudah melakukan penyekatan yang cukup baik," ujar Luhut.
Minta bantuan luar negeri
Skenario konkretnya, bila kasus makin memburuk tembus 40 ribu, Indonesia akan meminta bantuan luar negeri. Negeri Singa di seberang Riau dan Negeri Tirai Bambu di utara bakal dimintai tolong oleh Indonesia bila itu terjadi.
"Kalau ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar kita juga sudah komunikasi dengan Singapura, kita komunikasi juga dengan Tiongkok, dan komunikasi dengan sumber-sumber lain," kata Luhut.
Simak juga video 'Pemerintah: Jumlah Kasus Corona RI 'Bisa Penuhi' Kawasan Monas':
Selanjutnya, reaksi politikus DPR:
(dnu/dnu)