"Masalah yang dihadapi dalam pengendalian COVID-19 di Tanah Air memang cukup banyak, sehingga perlu konsistensi yang tinggi dalam menyelesaikan sejumlah kendala tersebut," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini menyebutkan pemerintah tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, seperti adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.
Menurutnya, PPKM Darurat di Jawa Bali memang berdampak terhadap keseharian masyarakat. Berbagai aturan dan upaya selain PPKM Darurat juga sudah mulai dilakukan pemerintah seperti menekan mobilitas masyarakat hingga 50%, menertibkan harga obat COVID-19, memulihkan pasokan oksigen, dan gencar melakukan vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok.
Rerie menilai realisasi dari berbagai aturan dan upaya tersebut memang memiliki banyak tantangan di lapangan. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa para pemangku kepentingan harus tetap konsisten dengan upaya yang dilakukan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini mengatakan hanya dengan konsistensi yang tinggi, sejumlah kendala dalam merealisasikan target pengendalian COVID-19 bisa diatasi. Ia pun berharap dengan teratasinya kendala tersebut, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam proses pengendalian COVID-19 dapat meningkat.
Rerie juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan untuk mensosialisasikan setiap kebijakan secara masif dan konsisten. Harapannya, dengan hal ini masyarakat dapat memahami kebijakan tersebut dengan baik.
Ia menilai lewat sosialisasi, para pemangku kepentingan juga dapat melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai upaya pengendalian COVID-19. Lewat keterlibatan masyarakat ini, Rerie berharap upaya pengendalian COVID-19 bisa dilakukan lebih masif dan mampu memutus rantai penyebaran virus corona di Tanah Air.
(mul/ega)