Cegah Rusuh Lagi, Ketua KPU-Bawaslu Yalimo Pilih Mundur Ketimbang PSU Kedua

Cegah Rusuh Lagi, Ketua KPU-Bawaslu Yalimo Pilih Mundur Ketimbang PSU Kedua

Antara - detikNews
Selasa, 06 Jul 2021 12:13 WIB
Merasa tak puas dengan putusan MK, sejumlah massa membakar kantor pemerintahan di Yalimo, Papua.
Kerusuhan di Yalimo, Papua. (Dok. Istimewa)

Pada tahapan pemilihan bupati pertama dan PSU pertama di dua distrik, penyelenggara menghadapi situasi yang berat tapi berupaya menyukseskan semua proses hingga berhasil dan muncul putusan MK untuk dilakukan PSU lagi.

"Meskipun putusan MK bersifat final dan mengikat tetapi kami pada prinsipnya tidak bisa memaksakan karena kondisi yang dialami di daerah sangat sulit. Kita penyelenggara diancam habis-habisan. Kami merasa kemarin itu sudah sukses tetapi semua dibatalkan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia khawatir, jika putusan MK itu dilaksanakan, tidak hanya berdampak, seperti perusakan atau pembakaran fasilitas pemerintah, tapi bisa saja berimbas pada kekerasan fisik kepada masyarakat Yalimo.

"Saya tidak mau mengawasi tahapan ini (PSU kedua kali) sebab atas putusan MK kemarin masyarakat secara spontan melakukan perusakan, pembakaran fasilitas pemerintah daerah dan jangan lagi berimbas pada kekerasan fisik pada masyarakat lain," katanya.


(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads