PPNI Kutuk Pembegalan Ambulans di Bengkulu Usai Antar Pasien Corona

Hery Supandi - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 22:46 WIB
PPNI Bengkulu mengutuk kasus pembegalan ambulans di Rejang Lebong setelah mengantar pasien Corona. (Hery S/detikcom)
Bengkulu -

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengutuk aksi begal yang dilakukan sekawanan perampok terhadap mobil ambulans di perbatasan Bengkulu-Sumatera Selatan (Sumsel). PPNI berharap polisi segera menangkap pelaku.

Ketua PPNI Bengkulu Fauzan Adriansyah menilai aksi begal itu sangat biadab karena dilakukan kepada tenaga kesehatan yang sedang menjalankan tugas menangani COVID-19.

"Kami minta masyarakat janganlah berbuat semena-mena dan kami mengutuk peristiwa itu," kata Fauzan saat jumpa pers di Bengkulu, Senin (5/7/2021).

Fauzan mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa pembegalan yang dialami salah satu perawat di Kabupaten Rejang Lebong ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI di Jakarta.

"Kami berharap polisi segera memburu dan menangkap pelaku begal yang melukai dunia kami," jelas Fauzan.

PPNI akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas hingga semua pelaku ditangkap. PPNI juga akan memberikan pendampingan terhadap korban yang saat ini dalam kondisi trauma.

"Kami akan mengawal kasus ini hingga para pelaku begal mendapatkan hukuman setimpal," tutup Fauzan.

Simak langkah kepolisian dalam upaya mengungkap kasus ini di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Pengawal Ambulans COVID-19 BPBD Yogya Tabrakan dengan Mobil Boks






(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork