Tega! Ambulans Dibegal di Rejang Lebong Usai Antar Pasien Corona

Tega! Ambulans Dibegal di Rejang Lebong Usai Antar Pasien Corona

Hery Supandi - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 18:21 WIB
Mobil ambulans mengangkut jenazah penumpang KMP Yunice di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021) dini hari. Hingga Rabu (30/6) dini hari, sebanyak enam jenazah korban meninggal dalam peristiwa tenggelamnya KMP Yunice di Selat Bali telah ditemukan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Ilustrasi Ambulans (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Bengkulu -

Polisi menyelidiki kasus ambulans dibegal sejumlah orang setelah mengantar pasien COVID-19. Polda Bengkulu tengah memburu para pelaku.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas tujuh orang terduga pelaku yang membegal mobil ambulans tersebut.

"Nama para begal tersebut telah kita ketahui termasuk alamat dari tujuh orang terduga pelaku ini, semoga dalam waktu dekat ini akan segera kita tangkap," kata Kombes Sudarno saat dimintai konfirmasi, Senin (5/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudarno mengungkapkan penyelidikan akan di-backup Polda Bengkulu dan sekarang dalam proses pengejaran. Polisi akan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Diketahui, pada Sabtu (3/7), satu unit mobil ambulans milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu dibegal di perbatasan Bengkulu dan Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau sekitar pukul 01.06 WIB.

ADVERTISEMENT

Mobil ambulans itu baru selesai mengantarkan pasien COVID-19 dari Kabupaten Rejang Lebong ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau. Mobil mengalami pecah ban dan berhenti di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Sopir dan Nakes Dirampok

Saat sopir ambulans sedang mengganti ban, datang tujuh pria yang berpura-pura menawarkan bantuan. Namun, sesaat kemudian, malah menodongkan pisau dan meminta sopir serta satu orang perawat yang menunggu di dalam mobil menyerahkan barang berharga milik mereka.

Kawanan begal ini membawa kabur dua unit telepon seluler dan uang tunai Rp 150 ribu serta beberapa alat kesehatan lainnya.

Polisi Siap Kawal Warga

Atas kejadian itu, Polda Bengkulu mengatakan pihak kepolisian akan memperketat pengawalan di jalan lintas tersebut mengingat kasus begal bukan pertama kali terjadi di daerah tersebut.

Polisi mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di jalan tersebut untuk meminta pengawalan petugas kepolisian baik yang akan menuju Lubuk Linggau ataupun sebaliknya. Pelayanan antar kawal ini disiapkan secara gratis bagi warga yang melintas.

"Kita sudah lama menyiapkan pengawalan gratis bagi warga yang melintas di kawasan tersebut terutama malam hari, saya berharap warga memanfaatkan layanan ini agar tidak terjadi kembali kasus serupa," tutur Sudarno.

Simak juga 'Pengawal Ambulans COVID-19 BPBD Yogya Tabrakan dengan Mobil Boks':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads