Rencana Sekolah Tatap Muka Juli di Palembang Dibatalkan

Rencana Sekolah Tatap Muka Juli di Palembang Dibatalkan

M Syahbana - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 13:28 WIB
Kantor Wali Kota Palembang
Kantor Wali Kota Palembang (M Syahbana/detikcom)
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), membatalkan pembelajaran tatap muka yang seharusnya digelar pada Juli 2021. Hal itu dilakukan gara-gara kasus positif Corona atau COVID-19 di Palembang melonjak drastis belakangan ini.

"Hari ini bersama semua unsur terkait kita memutuskan sekolah tatap muka tidak diperkenankan dilaksanakan. Mengingat Palembang masih zona merah (COVID-19) dan kasusnya meningkat," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo, di Palembang, Senin (5/7/2021).

Dia mengatakan Pemkot Palembang tak mau anak-anak tetap ke sekolah saat kasus Corona masih meningkat. Dia mengatakan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Palembang mencapai 70 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"COVID-19 sangat memprihatinkan sekali dan terus meningkat. Keterisian kamar di rumah sakit mencapai 70 persen, cepat sekali," katanya.

Harnojoyo menyebut pemberian vaksin Corona ke para pelajar bakal dikebut. Dia mengatakan hal ini ditujukan agar pembelajaran tatap muka bisa segera digelar.

ADVERTISEMENT

"Anak-anak sekolah harus divaksinasi dulu. Kita sudah ada vaksin untuk umur 12 tahun sampai 17 tahun. Tentunya ke depannya akan kita vaksinasi secepatnya seluruh anak," katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Fauziah, mengatakan vaksinasi untuk anak-anak telah dilakukan sejak 2 Juli 2021. Dia mengatakan pemberian vaksinasi kepada pelajar di Palembang secara besar-besaran bakal dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan.

"Kalau vaksinasi untuk anak jumlah besar belum ada. Kalau untuk keseluruhan ke depannya akan ada pembahasan dengan Dinas Pendidikan," katanya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads