Di Depan Kader Golkar, Ketua PWNU Jatim Pesan Jaga Kerukunan

Di Depan Kader Golkar, Ketua PWNU Jatim Pesan Jaga Kerukunan

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Senin, 05 Jul 2021 12:19 WIB
Golkar Jatim
Foto: Golkar Jatim
Jakarta -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur mengadakan Istigasah dan Doa Bersama secara virtual. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar.

Dalam tausiahnya, Kiai Marzuki Mustamar mengajak peserta Istigasah untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT supaya segera mencabut ujian dan musibah yang menimpa umat Islam Indonesia dan dunia.

Secara khusus Pengasuh Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad ini juga berpesan kepada kader Golkar untuk menjaga persaudaraan dan kerukunan antar sesama. Menurutnya, sebagai sesama kader harus berpikir bahwa tujuan berorganisasi adalah demi kemakmuran Indonesia. Kiai Marzuki menyebutkan dengan berjamaah, bersatu, bergotong royong, Allah akan mendatangkan keberkahan. Sebaliknya, perpecahan akan mendatangkan Azab Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barangkali kita masih berseteru monggo ishlah, monggo rukun, monggo berkasih. Salah satu penyebab Allah menurunkan bala' karena kita berpecah belah dan bertengkar. Di internal Golkar mungkin ada dari berbagai etnis, agama, golongan, organisasi jangan pandang perbedaannya tapi pandanglah tujuan kita sama, untuk kemakmuran Indonesia baldatun thoyyibatun ghofur," ungkap Kiai Marzuki dalam keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).

Ia pun meminta kepada kader Golkar untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua untuk mendapatkan kebaikan dalam hidup. Baik yang biologis, maupun orang tua dalam sosok guru dan sosok pengkaderan.

ADVERTISEMENT

"Sesekali ketika sedang acara Golkar kita kirimkan doa untuk para sesepuh. Insyaallah kalau anak-anak mau berbalas budi kepada sesepuh Allah juga meridai kita semua. Yang sudah wafat kita doakan yang sudah sepuh kita hormati, mikul dhuwur mendem jeru," ujarnya.

Kiai Marzuki meminta kepada pengurus Golkar Jawa Timur untuk terus peduli kepada anak yatim dan fakir miskin. Kiai yang lahir di Blitar tersebut mengibaratkan, rumah yang baik adalah rumah yang paling peduli kepada fakir miskin.

"Golkar ini ibarat rumah, rumah terbaik itu siapa yang paling peduli dengan anak yatim. Partai yang peduli masyarakat miskin adalah partai yang baik menurut Rasulullah," pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri pula oleh Pengasuh Ponpes Darul Ulum Rejoso Jombang sekaligus Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah, KH. Tamim Romly, serta Pengasuh Ponpes Nazhatut Thullab, Sampang KH. Muhammad bin Muafi Zaini.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads