Polisi melakukan penyekatan kendaraan dari Depok menuju DKI Jakarta di Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan. Sejumlah pengendara yang tidak memiliki keperluan mendesak pun diputar balik oleh petugas.
Seperti seorang pengendara motor bernama Budiman (25). Dia diputar balik polisi karena tujuannya keluar rumah hanya ingin bermain bersama teman.
"Ya mau main saja sih rencananya. Karena ada pembatasan, ya mau gimana lagi, paling bakal pulang mungkin," kata Budiman saat ditemui di lokasi, Minggu (4/7/2021).
Dia mengaku tidak tahu ada penyekatan di sejumlah ruas jalan saat PPKM darurat. Namun, dengan adanya penyekatan ini, dia berharap bisa efektif menekan laju penyebaran COVID-19.
"Ya semoga efektif," ujarnya.
Sementara itu, pengendara lain bernama Anto mengaku tahu adanya penyekatan. Namun, dari arah Depok, dia sengaja menuju Jakarta lantaran hendak pulang ke rumah.
"Rumah saya di Jakarta. Kalau weekend saya di Jakarta," ucapnya. Karena itulah, Anto tetap melanjutkan perjalanannya.
Anto mengira akses di Jalan Lenteng Agung Raya belum ditutup. Sebab, kata dia, jalan ini sebelumnya sempat dibuka oleh petugas.
"Ya saya kira belum mulai. Karena kan kemarin sempat dibuka juga. Makanya ini tidak tahu bakal dibuka dan ditutupnya sampai jam berapa," jelasnya.
Namun ada pengendara yang berhasil diloloskan polisi untuk dapat terus melanjutkan perjalanannya ke Jakarta. Adalah Dedi yang merupakan seorang teknisi di Bakrie Tower.
Dia menduga pembatasan ini bakal efektif jika diimbangi dengan sistem dan jumlah petugas yang memadai. Sebab, menurut Dedi, mobilitas setiap orang berbeda-beda, sehingga petugas perlu mempertimbangkan dan mengevaluasi penutupan jalan.
"Ya kalau saya pikir sih nggak masalah ya ada penutupan jalan. Sebetulnya sih sistemnya saja yang kurang. Pembagian waktunya harus jelas kapan ditutup dan dibukanya. Sama mungkin jumlah petugasnya juga diperhatikan sih ya, ditambah," kata Dedi.
Senada dengan Dedi, Fahrizal, yang bekerja sebagai driver ojek online, diloloskan melintasi di Jalan Lenteng Agung Raya. Hanya, karena penutupan jalan ini, dia mengeluhkan pendapatan dan jumlah penumpang yang berkurang.
"Secara nggak langsung mengurangi pendapatan dan jumlah penumpang juga. Ya karena terpengaruh COVID-19 juga. Ya bingung ya, jadi kendala juga," ujarnya.
(fas/fas)