Panglima TNI Puji Perjuangan Nakes Atasi Pandemi: Kalian Pahlawan Kesehatan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 21:06 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito hadiri vaksinasi massal di Pademangan Jakut. (dok. Puspen TNI)
Jakarta -

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat topi untuk perjuangan para tenaga kesehatan (nakes) selama masa pandemi COVID-19. Hadi menyebut mereka sebagai ksatria dan pahlawan.

"Para tenaga kesehatan (nakes) adalah ksatria-ksatria negara untuk melawan COVID-19. Oleh sebab itu, terus semangat untuk melayani rakyat karena tidak boleh ada rakyat yang tertinggal untuk tidak divaksinasi," kata Hadi saat meninjau vaksinasi massal COVID-19 di Balai RW 02 Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (3/7/2021).

Hadi mengaku melihat semangat yang kuat dari para nakes untuk memerangi COVID-19. Dia mengingatkan para nakes agar memerhatikan asupan nutrisi dan rutin tes PCR agar kondisi kesehatan dapat dipastikan baik.

"Tetap menjaga kesehatan dengan menjaga asupan nutrisi dan vitamin yang baik. Kemudian setiap kali berkumpul dan ada tugas, harus melaksanakan PCR untuk menjaga kesehatan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para nakes," ujarnya.

Di lokasi, Hadi mengajak dialog salah satu warga yang juga merupakan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Pademangan. Dia meminta tolong agar seruan vaksinasi kepada warga ditingkatkan supaya target pemberian 1 juta dosis vaksin per hari tercapai.

"Apa yang sudah Ibu arahkan kepada warganya harus ditingkatkan lagi frekuensinya, agar target Presiden RI 1 juta vaksin per hari bisa lebih. Sehingga herd immunity di Jakarta ini pada bulan Agustus sudah bisa tercapai, tinggal 4 juta lagi penduduk Jakarta seluruhnya sudah tersuntik 4.700.000," jelas Hadi kepada perempuan paruh baya itu.

Hadi kemudian mempersilakan perempuan tersebut berkoordinasi dengan kepolisian setempat jika hendak menggelar kegiatan vaksinasi massal dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Dia pun menyanggupi dukungan bila kegiatan vaksinasi dilakukan tanpa mengenal hari libur.

"Ibu bisa mengarahkan karena Ibu punya power, kerahkan keluarganya, anaknya karena sudah ada keputusan 18 tahun untuk bisa divaksinasi. Dokter koordinasi dengan Kadokes (Kepala Kedokteran dan Kesehatan) Polri untuk bisa menambah kalau ada tempatnya yang lebih luas. Tidak ada hari libur, Sabtu dan Minggu tetap jalan," ungkap Hadi.

Sasaran vaksinasi di lokasi ini sebanyak 200 orang, dengan 27 vaksinator yang terdiri dari 10 siswa Dikma PA PK TNI Susgakes 2021, 4 petugas dari Pusdikkes TNI AD, 10 relawan Wisma Atlet, dan 3 petugas puskesmas setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(aud/hri)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork