Jakarta -
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Ketiganya meninjau vaksinasi massal usia 12 tahun ke atas.
Pantauan detikcom, Sabtu (3/7/2021), rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba di GBK pukul 10.45 WIB. Turut hadir Wali Kota Jakarta Pusat Sigit Wijatmoko, Sekda DKI Marullah Matali, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji.
Panglima dan Kapolri langsung menuju tenda vaksinasi. Keduanya berterima kasih kepada warga yang antusias mengikuti vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih sudah divaksin," ujar Hadi kepada salah satu peserta vaksin.
Hadi dan Sigit sesekali menanyakan asal wilayah peserta vaksin dan tenaga kesehatan. Rombongan Panglima TNI dan Kapolri mengecek semua tenda vaksinasi dan langsung meninggalkan lokasi.
 Gubernur Anies, Kapolri Jenderal Sigit, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi anak 12 tahun ke atas di GBK, Senayan, 3 Juli 2021. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom) |
Anies Tinjau Vaksinasi Massal Usia 12+
Anies tiba terlebih dahulu di GBK pada pukul 10.00 WIB. Anies melambaikan tangan ke peserta vaksinasi yang duduk di tribun. Anies juga laris manis diserbu warga untuk foto bersama.
"Sudah vaksin belum?" tanya Anies saat melayani warga yang hendak foto bersamanya.
Saat meninjau tenda vaksinasi, Anies menghampiri warga asal Bali bernama Ade bersama suaminya, Zack, yang merupakan warga negara asing. Ade sempat mengeluhkan ke Anies tidak bisa pulang ke Bali karena butuh persyaratan vaksin untuk penerbangan.
"Dikasih kebijakan sama beliau, kita kan aslinya Bali, tapi kita balik ke Bali kan tanpa surat keterangan tak bisa. Jadi beliau kasih kebijakan buat kita dikasih stempel statement kalau kita boleh balik sebelum kita dapat vaksin," ujar Ade kepada wartawan.
Selanjutnya, soal vaksinasi massal usia 12 tahun ke atas:
Simak Video: Antrean Panjang Vaksinasi Massal Usia 12 Tahun ke Atas di GBK
[Gambas:Video 20detik]
Ade menyebut Anies mau membantu dia dan suaminya agar bisa terbang ke Bali. Selain itu, suaminya akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksin.
"Dibantu sama bapaknya, jadi vaksinnya di Bali, kata dia nanti bakal ada vaksin buat WNA yang belum tercantum namanya di Indonesia," jelasnya.
Vaksinasi Massal Usia 12 Tahun ke Atas
Sebelumnya, berdasarkan informasi di akun Instagram resmi DKI Jakarta, vaksinasi dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada 3-4 Juli 2021. Lokasi vaksinasi adalah Gate F Stadion GBK.
"Ayo warga Jakarta, ikuti program serbuan vaksinasi massal di Jakarta. Vaksinasi ini diperuntukkan untuk warga usia 12 tahun ke atas," tulis akun @dkijakarta yang dilihat, Jumat (2/6/2021).
Pemprov meminta warga melakukan pendaftaran vaksinasi melalui aplikasi JAKI. Setelahnya, warga hanya perlu datang ke lokasi membawa persyaratan, yakni pre-screening yang dicetak, KTP asli/fotokopi kartu keluarga bagi pendaftar berusia 12-17 tahun.
"Jika tidak membawa hasil cetak pre-screening, tidak akan dilayani," ujarnya.
 Gubernur Anies, Kapolri Jenderal Sigit, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi anak 12 tahun ke atas di GBK, Senayan, 3 Juli 2021. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom) |
Sebagaimana diketahui, vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun di Jakarta telah dimulai. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,3 juta anak di Jakarta disuntik vaksin Corona.
"Saat ini kita baru vaksin anak usia 12 sampai di bawah 18 tahun. Jadi 12-17 yang divaksin. Targetnya seluruh anak di Jakarta jumlahnya ada 1,3 juta anak di Jakarta," kata Anies saat peninjauan vaksinasi anak di SMAN 20 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (1/7) lalu.
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.021/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 12-17 Tahun, pemberian vaksin Sinovac bagi anak usia 12-17 tahun dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak/interval minimal 28 hari.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini