Sekretaris Jenderal Kemenkum HAM Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menjelaskan Kemenkum HAM meraih penghargaan di level Kementerian tipe A atau Kementerian Besar.
Kemenkum HAM mendapatkan peringkat I (pertama) pada penghargaan kategori 1 yaitu perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun.
Kemudian Kemenkum HAM juga berhasil menduduki peringkat I (pertama) pada kategori II (kedua) yaitu implementasi sistem aplikasi pelayanan kepegawaian dan pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT).
"Capaian ini menjadi bukti manajemen kepegawaian Kemenkum HAM yang sangat baik, mulai dari perencanaan kebutuhan, rekrutmen, promosi, mutasi, hingga saat pensiun," tutur Andap dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).
"Manajemen Kepegawaian yang baik akan menghasilkan SDM yang baik pula sehingga kualitas kinerja Kemenkumham dapat meningkat," lanjutnya.
Menurut Andap, lembaga pemerintah hadir untuk menjadi pelayan publik. Kementerian harus mampu menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat yang selalu berkembang. Untuk itu, diperlukan SDM yang mampu mengantisipasi dan merespon kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien.
Sesuai tema Rakornas 'Transformasi Manajemen ASN Menuju Birokrasi yang Dinamis', Kemenkum HAM membentuk insan pengayoman yang profesional dan berdaya saing tinggi sehingga mampu mengemban tugas mewujudkan reformasi birokrasi.
"Kita butuh SDM yang profesional, berkinerja tinggi, bebas dari KKN, dan memegang teguh kode etik ASN," jelas Andap.
Adapun Rakornas BKN Tahun Anggaran 2021 di Westin Resort Nusa Dua Bali. Hadir mewakili Kemenkum HAM adalah Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal, Sutrisno. Acara dilbuka secara virtual oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. (akd/ega)