Kasus COVID-19 Melonjak, Wagub Bengkulu Batalkan Resepsi Nikah Anaknya

Kasus COVID-19 Melonjak, Wagub Bengkulu Batalkan Resepsi Nikah Anaknya

Hery Supandi - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 10:54 WIB
Ilustrasi Corona
Ilustrasi Corona
Bengkulu -

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah membatalkan resepsi pernikahan anaknya. Dia mengatakan resepsi dibatalkan karena kasus positif Corona atau COVID-19 meningkat.

Resepsi pernikahan anaknya awalnya bakal digelar pada 10 Juli 2021. Dia mengaku sedih karena resepsi tersebut telah direncanakan sejak 1 tahun lalu.

"Sedih sebenarnya, 1 tahun lalu sudah direncanakan. Tetapi kondisi sekarang sedang melonjak, tanggal 10 (Juli) ini harus menikah. Undangan sudah disebar semua, tetapi sebagai pimpinan saya harus memberikan contoh. Biarlah saya mengorbankan keluarga saya, anak saya, supaya menjadi contoh untuk yang lainnya," kata Rosjonsyah, Sabtu (3/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meminta semua pihak mematuhi aturan agar tidak membuat kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar. Menurutnya, warga di Bengkulu tetap bisa melaksanakan pernikahan, namun tanpa resepsi.

"Seperti pernikahan, tidak mungkin tidak kita setop. Bisa ijab kabulnya dilaksanakan, tetapi resepsinya tidak boleh. Mungkin akan kita berlakukan paling tidak 2 minggu kita lihat trennya, karena sangat darurat sekarang ini. Kita zona merah, kita coba buat regulasinya, mungkin diberlakukan sehabis Lebaran Haji. Kita coba 2 minggu mudah-mudahan ada penurunan," ucap Rosjonsyah.

ADVERTISEMENT

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan pihaknya siap mengikuti instruksi Pemprov terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Dia mengatakan keselamatan warga adalah hal utama.

"Perintah Gubernur, perintah pusat, pasti kita laksanakan demi keselamatan kita bersama. Kepada masyarakat, mohon kita ikuti protokol kesehatan yang ketat sehingga kita aman dari wabah COVID-19," ucap Dedy.

Kasus Corona di Bengkulu Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan kasus COVID-19 di Bengkulu mengalami peningkatan cukup tinggi pada bulan lalu. Dia menilai kasus pada Juni 2021 merupakan yang tertinggi selama pandemi.

"Jumlah kasus pada bulan Juni ini tertinggi selama pandemi COVID-19 di Provinsi Bengkulu jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun lalu paling tinggi pada angka 1.778 kasus bulanannya, sedangkan bulan Juni ini pada angka 2.057. Artinya lebih tinggi dari puncak kasus Desember 2020 yang lalu. Dengan kasus tertinggi di Kota Bengkulu, 47 persen dari total kasus di Provinsi Bengkulu ada di Kota Bengkulu selebihnya di sembilan Kabupaten lainnya," jelas Herwan.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads