Kabar Teranyar Pengusutan Polisi soal 'Arisan Tumbal' yang Bikin Gempar

Cerita soal arisan bertumbal berondong (pria muda) telah membuat heboh media sosial (medsos). Kini, cerita itu dibawa ke dunia nyata, lebih spesifik lagi: kantor polisi. Apakah netizen bakal mendapatkan kepastian kebenaran cerita dunia TikTok itu?

Bagaimana tidak bikin heboh? Cerita dari perempuan bernama Sari Ramadhini (di medsos bernama Ramadhinisari) itu memuat soal tumbal manusia, beraroma kanibalisme, dan bernuansa klenik. Cerita semakin heboh dengan kabar peserta arisan Pondok Indah adalah para sosialita kalangan elite.

Sari Ramadhini sendiri belum sempat mengikuti arisan itu, melainkan sebatas sempat menerima tawaran menjadi pemandu acara atau MC dengan honor Rp 10 juta.

Polisi membentuk tim khusus untuk mengungkap arisan tumbal berondong itu. Tim khusus diketuai Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama Iptu Sudarto.

Kabar teranyar, Jumat (2/7), polisi memanggil Sari Ramadhini. Awalnya, Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan yang memanggilnya untuk dimintai keterangan pada Kamis (1/7) malam. Ramadhinisari tak datang.

Polisi berkoordinasi dengan aparat kelurahan di Pondok Indah, Jaksel untuk mencari tahu ada atau tidaknya arisan tumbal berondong itu. Adakah hasilnya?

"Kita sudah komunikasi dengan Pak Lurah dan para sekuriti RW. Sampai sekarang belum ditemukan laporan terkait hal tersebut (arisan tumbal)," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono saat dihubungi detikcom, Jumat (2/7).

Sari Ramadhini datangi kantor polisi:

Ternyata, Sari Ramadhini datang ke kantor polisi, yakni ke Markas Polres Metro Jakarta Selatan, di Jl Wijaya II, Kebayoran Baru. Dia datang pukul 14.00 WIB siang. Dia berada di kantor polisi berjam-jam sampai hari gelap.

Ramadhinisari memberikan klarifikasi di Polres Jaksel, sejak siang sampai pukul 19.00 WIB.

"Sifatnya hanya memberi klarifikasi. Hari ini sudah kita laksanakan pemeriksaan. Saya kira demikian," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar kepada wartawan di halaman Mapolres Jaksel.

Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan siapa sebenarnya lawan bicara SR yang menawarkan pekerjaan MC arisan tumbal berondong itu. Percakapan itu diunggah di video yang akhirnya viral itu. Pihak kepolisian pun masih akan mendalami kasus tersebut.

"Sampai saat ini kami belum bisa memastikan," jelas Achmad.

Kuasa hukum Sari Ramadhini, Albert Riadi, menyatakan pihaknya akan menyerahkan kasus ini kepada tim penyidik. Namun saat dia memberi keterangan kepada awak media, dia belum dapat memberi penjelasan lebih lanjut.

"Kita serahkan semua sama penyidik dan tadi sudah selesai, makanya kita undang teman-teman untuk klarifikasi ini. Tunggu kabar lebih lanjut," kata Albert.

Sari Ramadhini yang hadir dalam pemanggilan hari ini belum berkomentar langsung. Wanita yang mengenakan blus putih itu menyebutkan, pihaknya akan menyerahkan kasus ini kepada tim penyidik untuk ditindaklanjuti.