.webp)
Gubernur Papua, Lukas Enembe, telah kembali ke Indonesia setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Singapura. Dia telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe telah tiba di Tanah Air pada pukul 18.05 WIB," kata Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (1/7/2021) malam.
Lukas Enembe pulang dari Singapura ke Indonesia menggunakan pesawat maskapai Singapore Airlines bernomor penerbangan SQ 964. Lukas dalam keadaan sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe tiba di Indonesia dalam kondisi yang baik pascapengobatan yang beliau lakukan di Singapura," kata Rifai.
Sebagaimana diberitakan, terjadi polemik dalam kepemimpinan Provinsi Papua selama Lukas pergi ke Singapura. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Dance Yulian Flassy, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua.
Pernyataan sebelumnya, Lukas Enembe menyatakan dirinya masih aktif sebagai Gubernur Papua:
Lukas Enembe menyayangkan penunjukan Dance sebagai Plh Gubernur Papua itu. Penunjukan Dance oleh Kemendagri tidak dikoordinasikan kepada Lukas.
"Hingga hari ini perlu ditegaskan bahwa Bapak Lukas Enembe masih aktif sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua," kata Rifai pada Jumat (25/6) kemarin.
Sementara itu, Kemendari melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Benni Irwan buka suara soal alasan penunjukan Dance sebagai Plh. Benni menyebut penunjukan Plh Gubernur jadi upaya untuk mempercepat penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2021. Sebab, proses penyalurannya memerlukan dokumen yang ditandatangani oleh kepala daerah.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi mempunyai semangat yang sama untuk memastikan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sekaligus pelayanan publik di Provinsi Papua berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Benni.
Simak Video "Saran Wakil Ketua Komisi II ke Gubernur Papua yang Ogah Diganti Plh"
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/lir)
