JK Dukung Rumah Ibadah Ditutup Saat PPKM Darurat: Cara yang Baik

JK Dukung Rumah Ibadah Ditutup Saat PPKM Darurat: Cara yang Baik

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 18:24 WIB
Mantan wakil presiden, Ketua Umum PMI
Jusuf Kalla (Screenshoot 20detik)
Jakarta -

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk menutup sementara rumah ibadah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. JK menyebut langkah itu adalah salah satu cara yang baik untuk mencegah penularan Corona.

"Salah satu cara untuk menghentikan laju dari penularan COVID ini adalah membatasi kerumunan hanya itu cara yang efektif. Salah satu tempat orang berkumpul adalah rumah ibadah, karena itulah maka peraturan dalam PPKM yang akan berlaku ini di mana rumah ibadah akan ditutup itu adalah salah satu cara yang baik untuk melindungi kita semua," kata JK lewat keterangan resminya, Kamis (1/7/2021).

Menurutnya, keputusan pemerintah tersebut adalah sebuah langkah tepat untuk melindungi masyarakat dari paparan virus COVID-19, mengingat rumah ibadah merupakan salah satu tempat yang potensi menimbulkan kerumunan sehingga dapat mempercepat laju penyebaran COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun JK berharap perangkat masjid, terutama muazin, tetap menggelar azan sesuai dengan waktu salat, dan khususnya marbut masjid tetap ke masjid sebagaimana hari hari biasa.

Lebih lanjut JK mengingatkan bahwa dalam ajaran Islam hal yang paling utama adalah menjaga keselamatan sesama. Untuk itu, JK mengimbau umat Islam di Indonesia agar mematuhi peraturan dari pemerintah tersebut dengan tidak berkumpul di masjid demi keselamatan sesama.

ADVERTISEMENT

Terkait pelaksanaan salat Idul Adha dalam rangka hari raya kurban yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, JK menyarankan agar pelaksanaan ibadah tersebut sedapatnya dilakukan di rumah saja atau pada tempat-tempat yang terbatas.

"Kalau masih ada penularan cukup banyak salat Idul Adha cukup di rumah masing-masing dan itu dalam agama diizinkan. Itu untuk keselamatan kita semua dan kita harus terima dengan baik," kata dia.

(tfq/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads