PKS Dorong Salim Al Jufri Tampil di Kepemimpinan Nasional, untuk 2024?

PKS Dorong Salim Al Jufri Tampil di Kepemimpinan Nasional, untuk 2024?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Jul 2021 12:44 WIB
tokoh politik PKS
Salim Segaf Al Jufri (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Majelis Syura PKS mendorong Salim Segaf Al Jufri tampil dalam kepemimpinan nasional. Apakah dorongan tersebut dalam konteks Pilpres 2024? Begini penjelasan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW).

"Konteksnya bahwa bangsa ini sedang menghadapi banyak masalah, termasuk COVID-19, pemberantasan korupsi, masalah penegakan hukum, masalah ekonomi, sosial, kompleks lah. Bangsa ini kan juga disebut bangsa paternalistik. Paternalistik itu kan sangat merujuk pada patronnya, pimpinannya yang bisa dijadikan teladan. Itulah mungkin mengapa kemarin BEM UI juga mempermasalahkan terkait dengan kesesuaian antara janji dan realitas. Artinya, publik itu mengkehendaki agar para pimpinan itu bisa menjadi pimpinan yang diteladani," kata Hidayat saat berbincang dengan detikcom, Kamis (1/7/2021).

Fraksi PKS DPR menggelar halal bihalal di ruang Fraksi, Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019). Halal bihalal tersebut dihadiri Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Lamhot Aritonang/detikcom)

PKS, menurut Hidayat, melihat Salim Al Jufri mempunyai begitu banyak faktor yang bisa diteladani oleh publik. PKS menilai ketokohan Ketua Majelis Syura mereka itu sudah terbukti dan teruji, baik dalam konteks keumatan maupun kebangsaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan beliau itu dulu pernah menjadi duta besar, kemudian setelah itu jadi Mensos. Dan beliau kan sukses, alhamdulillah, nggak ada masalah. Kemudian juga beliau kemarin jadi Ketua Majelis Syura, dan PKS suaranya juga melonjak sangat signifikan," papar Hidayat.

"Jadi kepemimpinan beliau dalam konteks eksekutif di Kemensos juga teruji, dan bahkan beliau ketika menjadi Mensos, program beliau tidak membeda-bedakan. Bahkan beliau datang ke Bali, termasuk bantu peternak babi, segala macam, dan beliau juga ke Papua, kemudian bersama orang-orang adat Papua tidur di rumah mereka dan sebagainya," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Hidayat juga mengungkapkan latar belakang Salim Segaf Al Jufri. Wakil Ketua MPR RI itu menyebut Salim Al Jufri tokoh yang identik dengan Indonesia, salah satunya karena dia adalah cucu dari salah seorang pahlawan nasional.

"Termasuk kalau bicara tentang bibit, bobotnya. Beliau (Salim A Jufri) kan cucunya pahlawan nasional. Jadi sebagaimana ada Bung Karno, sebagaimana ada AR Baswedan, ada juga negara mengakui kepahlawanan nasional untuk seorang Habib Sis Al Jufri, yang namanya menjadi lapangan terbang di Palu. Jadi beliau dari sisi latar belakangnya sangat Indonesia banget, beliau habib, tapi beliau sangat Indonesia karena keturunan pahlawan nasional," tutur Hidayat.

Lalu, apakah dorongan Salim Al Jufri tampil dalam kepemimpinan nasional ada kaitannya dengan Pilpres 2024? Baca di halaman berikutnya.

Hidayat Nur Wahid menyebut PKS belum berbicara Pilpres 2024. Menurut anggota DPR RI itu, tujuan PKS mendorong Salim Segah Al Jufri adalah agar tokoh-tokoh oposisi pemerintah bisa lebih dikenal publik.

Selain belum memikirkan pilpres, Hidayat menyebut pimpinan dan kader PKS saat ini juga sedang fokus berkontribusi mengatasi pandemi COVID-19.

"Intinya bahwa kita belum bicara tentang Pilpres 2024. Jadi konteksnya bukan Pilpres 2024. Memang kalau sisi tahun tidak terhindarkan, sekarang sudah menuju 2024. Tetapi yang dipikirkan PKS adalah bukan di Pilpres 2024, tetapi bagaimana PKS sebagai partai oposisi makin banyak menampilkan tokoh-tokohnya," sebut Hidayat.

Diberitakan sebelumnya, Majelis Syura PKS meminta kadernya, Salim Segaf Al Jufri, tampil dalam kepemimpinan nasional. Majelis Syura PKS ingin Salim Al Jufri dikenal oleh masyarakat secara luas.

Keputusan mendorong Salim Al Jufri ditetapkan dalam Musyawarah Majelis Syura IV PKS yang digelar kemarin. Musyawarah tersebut dihadiri 80 anggota Majelis Syura (forum tertinggi partai) dan dilakukan secara langsung dan virtual.

"Peserta musyawarah merekomendasikan agar Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri memberikan keteladanan nyata di hadapan publik. Masyarakat perlu tahu bahwa PKS sebagai partai oposisi hadir di tengah penderitaan rakyat. Saatnya tokoh kunci PKS dikenal publik secara luas," kata Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan tertulis PKS.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads