Kasus harian Corona di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi. Di pengujung Juni, Indonesia kembali melaporkan penambahan kasus baru mencapai 21.807.
Angka ini menambah daftar rincian rekor kasus harian yang sudah terpecahkan selama 6 kali di bulan ini. Sebelumnya rekor kasus harian corona dipecahkan pada 27 Juni 2021, dengan 21.342 kasus.
Daftar Rekor Kasus Corona bulan Juni 2021
Di bulan Juni ini, Indonesia memecahkan rekor kasus corona baru sebanyak 6 kali, detikcom merangkumkan informasinya berikut ini:
1. Corona 21 Juni 2021: 14 Ribuan Kasus
Pada 21 Juni 2021, Indonesia dikagetkan dengan pecahnya rekor kasus baru tertinggi sejak pandemi dimulai. Tercatat kasus harian baru mencapai 14.536 kasus.
2. Corona 23 Juni 2021: 15 Ribuan Kasus
Selang dua hari kemudian, Indonesia kembali mencatatkan rekor kasus corona baru pada 23 Juni. Kasus harian baru berada di angka 15.309 kasus.
3. Corona 24 Juni 2021: 20 Ribuan Kasus
Lonjakan kasus corona di Indonesia tak berhenti di angka harian 15 ribuan. Pada 24 Juni 2021, tepatnya hanya selang satu hari, Indonesia kembali memecahkan rekor 20.574 kasus.
4. Corona 26 Juni 2021: 21 Ribuan Kasus
Lagi-lagi, kasus baru corona di Indonesia memecahkan rekor. Pada 26 Juni, ada 21.095 kasus dalam sehari.
5. Corona 27 Juni 2021 Pecah Rekor
Meski masih di angka 21 ribuan, kasus corona baru memecahkan rekor kembali. Kasus harian berjumlah 21.342 kasus. Dengan penambahan ini, total kumulatif kasus COVID-19 saat itu sebanyak 2.115.304 kasus.
6. Rekor Corona di Pengujung Juni 2021
Di pengujung Juni 2021, kejutan kembali terjadi. Pada 30 Juni 2021, kasus Corona baru pecah rekor dengan 21.807 kasus. Dengan penambahan ini, total kumulatif kasus COVID-19 saat ini sebanyak 2.178.272 kasus.
Kasus Kematian Corona Juga Tinggi
Kasus kematian corona hari ini (30/6) merupakan yang tertinggi kedua sejak pandemi di Indonesia. Kasus kematian tertinggi terjadi pada 28 Januari 2021, dengan 476 kasus.
Berikut data kasus kematian corona selama satu minggu terakhir:
24 Juni 2021: 355 kematian
25 Juni 2021: 422 kematian
26 Juni 2021: 358 kematian
27 Juni 2021: 409 kematian
28 Juni 2021: 423 kematian
29 Juni 2021: 463 kematian
30 Juni 2021: 467 kematian
Jokowi Ungkap 2 Penyebab Lonjakan Kasus Corona di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada dua penyebab utama melonjaknya kasus Corona di Indonesia. Diketahui kasus corona naik dua kali lipat setelah sebelumnya sempat melandai.
"Pada saat itu kasus kita awal Februari akhir Januari kasus juga naik menjadi 176 ribu kasus, pernah turun di Mei pertengahan, 18 Mei. Saya ingat sudah turun menjadi 87 ribu kasus, sudah turun dalam 4 bulan, pelan, pelan, pelan, turun sampai 87 ribu. Tetapi begitu ada liburan Lebaran kemarin plus varian baru, hari ini kita naik melompat dua kali lipat lebih menjadi 228 ribu. Inilah yang saya sampaikan, kita harus hati-hati, kita harus waspada, kita tidak boleh lengah," kata Jokowi saat membuka Munas VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021)
Untuk menekan lonjakan kasus, ada opsi soal PPKM darurat. Jokowi menyebut skema final akan diputuskan hari ini.
"Hari ini ada finalisasi kajian untuk kita melihat karena lonjakan sangat tinggi, dan kita harapkan selesai karena diketuai oleh Pak Airlangga Menko Ekonomi untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat," kata Jokowi.
Belum bisa dipastikan berapa lama PPKM darurat nantinya akan diberlakukan. Namun Jokowi sudah memetakan sejumlah daerah yang akan memberlakukan PPKM darurat.
"Nggak tahu nanti keputusannya apakah seminggu atau dua minggu, karena petanya sudah kita ketahui semuanya, khusus hanya di Pulau Jawa dan Pulau Bali karena di sini ada 44 kabupaten/kota serta 6 provinsi yang nilai asesmennya 4, kita adakan penilaian secara detail yang ini harus ada treatment khusus sesuai yang ada di indikator laju penularan WHO," ujar dia.
Simak video 'Jakarta Tertinggi! Ini Sebaran Kasus Baru COVID-19 di RI':