Karantina atau isolasi menjadi cara ampuh dalam mencegah penularan COVID-19. Adapun isolasi bisa dilakukan di rumah secara mandiri.
Ketika terkonfirmasi COVID-19 dan tidak bergejala atau bergejala ringan, isolasi menjadi langkah pertama dalam mencegah penularan itu. Namun, mengingat di rumah ditempati anggota keluarga lainnya, seseorang perlu berhati-hati dalam menjalani isolasi mandiri.
Dilansir dari covid19.go.id, ada 15 hal perlu diperhatikan ketika menjalani isolasi mandiri di rumah sehingga penghuni lain tetap aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pasien beristirahat di ruangan dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik;
2. Pasien ditempatkan di kamar tidur terpisah;
3. Pasien menggunakan kamar mandi terpisah. Namun, jika tidak tersedia, lakukan disinfeksi rutin pada permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, keran, dan sejenisnya;
4. Pasien harus menggunakan alat sendiri baik untuk makan, minum, maupun mandi;
5. Pasien menghindari kontak dengan orang lain;
"Perlu juga untuk memisahkan kamar tidur/mandi beserta peralatannya, serta rutin melakukan disinfeksi permukaan-permukaan yang disentuh, misalnya gagang pintu," tulis laman covid19.go.id dilansir pada Rabu (30/6/2021).
6. Pasien tidak melakukan bepergian dan tidak menerima tamu;
7. Pasien menggunakan masker dengan benar, yakni menutupi hidung, mulut, dan dagu;
8. Pasien menjaga jarak saat beraktivitas satu ruangan dengan orang lain;
9. Diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer;
10. Permukaan ruangan perlu dibersihkan dengan disinfektan secara berkala;
11. Sampah yang ada harus ditangani dengan hati-hati;
12. Pasien melakukan pemantauan harian gejala;
13. Pasien berkoordinasi dengan puskesmas;
14. Pasien atau orang yang merawatnya perlu melapor ke petugas jika muncul gejala atau semakin parah; dan
15 Orang yang merawat pasien tetap menerapkan protokol kesehatan
Jangan lupa pantau situasi harian, sambil berkoordinasi dengan puskesmas dan lapor jika gejala muncul atau makin parah.
Simak video 'Positif Covid-19, Dekan FKUI Prof Ari Fahrial Syam Jalani Isolasi Mandiri':