Salah satu surah dalam Al Quran adalah surah Asy-Syura yang mengandung 53 ayat. Surah Asy-Syura merupakan surah urutan ke-62 dalam Al Quran. Surah ini termasuk dalam golongan surah Makiyyah yang berarti surah ini diturunkan di Kota Mekkah.
Arti kata Asy-Syura dalam bahasa Arab mengandung makna bermusyawarah. Surah ini disebut sebagai Asy-Syura karena kata ini digunakan pada ayat 38 dan menganjurkan kepada kaum Muslim dan Mukmin untuk bermusyawarah dalam urusan-urusan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, pada permulaan surah Asy-Syura terdapat huruf hijaiyyah ha, mim, 'ain, sin, dan qaf. Untuk ha dan mim maknanya adalah suatu ketetapan dan cobaan dari Allah serta keputusan-Nya. Sementara itu, untuk 'ain artinya keadilan dari Allah, sin artinya bakal terjadi, sedangkan qaf artinya menjadi kenyataan yang akan menimpa sebuah kota.
Kemudian dijelaskan pula pada ayat 1-10 surah ini bahwa Allah telah menurunkan Al-Qur'an ini kepada Rasul-Nya. Berikut juga kitab-kitab dan suhuf-suhuf kepada para Nabi untuk diimani oleh umat muslim hingga masa sekarang.
Berikut ini bacaan lengkap Surah Asy-Syura ayat 1-10 berserta arab, latin, dan artinya.
1. حم
Ha Mim
2. عسق
Ain Sin Qaf
3. كَذَٰلِكَ يُوحِي إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ اللَّهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Bacaan latin: każālika yụḥī ilaika wa ilallażīna ming qablikallāhul-'azīzul-ḥakīm
Artinya: "Demikianlah Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana mewahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang yang sebelummu."
4. لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Bacaan latin: lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Mahaagung, Mahabesar."
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْ فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَنْ فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ
5. اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Bacaan latin: takādus-samāwātu yatafaṭṭarna min fauqihinna wal-malā`ikatu yusabbiḥụna biḥamdi rabbihim wa yastagfirụna liman fil-arḍ, alā innallāha huwal-gafụrur-raḥīm
Artinya: "Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Allah) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
6. وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ اللَّهُ حَفِيظٌ عَلَيْهِمْ وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيلٍ
Bacaan latin: wallażīnattakhażụ min dụnihī auliyā`allāhu ḥafīẓun 'alaihim wa mā anta 'alaihim biwakīl
Artinya: "Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka."
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي
7. الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ
Bacaan latin: wa każālika auḥainā ilaika qur`ānan 'arabiyyal litunżira ummal-qurā wa man ḥaulahā wa tunżira yaumal-jam'i lā raiba fīh, farīqun fil-jannati wa farīqun fis-sa'īr
Artinya: "Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka."
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَهُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ يُدْخِلُ مَنْ يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ ۚ وَالظَّالِمُونَ مَا لَهُمْ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا
8. نَصِيرٍ
Bacaan latin: walau syā`allāhu laja'alahum ummataw wāḥidataw wa lākiy yudkhilu may yasyā`u fī raḥmatih, waẓ-ẓālimụna mā lahum miw waliyyiw wa lā naṣīr
Artinya: "Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong."
9. أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ ۖ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Bacaan latin: amittakhażụ min dụnihī auliyā`, fallāhu huwal-waliyyu wa huwa yuḥyil-mautā wa huwa 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya: "Atau mereka mengambil pelindung-pelindung selain Dia? Padahal Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya). Dan Dia menghidupkan orang yang mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
10. وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
Bacaan latin: wa makhtalaftum fīhi min syai`in fa ḥukmuhū ilallāh, żālikumullāhu rabbī 'alaihi tawakkaltu wa ilaihi unīb
Artinya: "Dan apa pun yang kamu perselisihkan padanya tentang sesuatu, keputusannya (terserah) kepada Allah. (Yang memiliki sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya aku kembali."
Itulah bacaan surah Asy-Syura ayat 1-10 beserta penjelasan singkat mengenai isi yang dikandungnya. Semoga bermanfaat!
(erd/erd)