At Takwir merupakan surat ke-81 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 29 ayat dan termasuk juz 30.
Surat At Takwir menjelaskan tentang bangkit dan huru-hara yang terjadi pada hari itu (kiamat). At Takwir artinya digulung.
Dikutip dari buku Tafsir An-Nur Jilid 04 oleh Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy disebutkan dengan dikuatkannya sumpah, surat ini menandaskan bahwa Al Quran merupakan wahyu yang hak (benar) yang disampaikan kepada Muhammad SAW melalui Jibril.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat ini diungkapkan beberapa bukti yang menetapkan kenabian Muhammad SAW. Selain itu, terdapat pula bukti bahwa Al Quran adalah petunjuk bagi orang yang menginginkan petunjuk.
Dikutip dari buku Tafsir Al Mishbah oleh M. Quraish Shihab, disebutkan dalam sebuah hadits Sunan At-Tirmidzi dan Ahmad yang berasal dari Ibn Umar ra, Nabi SAW bersabda: "Siapa yang ingin melihat hari Kiamat bagaikan melihatnya dengan pandangan mata kepala, maka hendaklah dia membaca Idza Asy-Syamsu Kuwwirat, dan Idzaas-Sama'Infatharat dan Idza as-Sama' Insyaqqat."
Dalam ayat 10 juga dijelaskan tentang catatan amal perbuatan manusia. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa Adh-Dhahak berkata: "Buku catatan perbuatan setiap manusia diberikan dari arah kanan atau kirinya.
Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Musa Al-Asy'ari ra, Rasulullah SAW bersabda: "Pada hari kiamat, umat manusia dihadapkan kepada Allah sebanyak tiga kali. Dua pertemuan dengan Allah, terdapat perdebatan dan pemberian maaf. Sedangkan, yang ketiga adalah catatan amal perbuatan yang berada di tangan. Kemudian, diambil oleh tangan kanan atau tangan kiri." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).
Berikut bacaan surat At Takwir, Arab, latin, dan terjemahannya:
1. إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ
Arab-latin: iżasy-syamsu kuwwirat
Artinya: "Apabila matahari digulung,"
2. وَإِذَا ٱلنُّجُومُ ٱنكَدَرَتْ
Arab-latin: wa iżan-nujụmungkadarat
Artinya: "dan apabila bintang-bintang berjatuhan,"
3. وَإِذَا ٱلْجِبَالُ سُيِّرَتْ
Arab-latin: wa iżal-jibālu suyyirat
Artinya: "dan apabila gunung-gunung dihancurkan,"
4. وَإِذَا ٱلْعِشَارُ عُطِّلَتْ
Arab-latin: wa iżal-'isyāru 'uṭṭilat
Artinya: "dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan)"
5. وَإِذَا ٱلْوُحُوشُ حُشِرَتْ
Arab-latin: wa iżal-wuḥụsyu ḥusyirat
Artinya: "dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,"
6. وَإِذَا ٱلْبِحَارُ سُجِّرَتْ
Arab-latin: wa iżal-biḥāru sujjirat
Artinya: "dan apabila lautan dijadikan meluap"
7. وَإِذَا ٱلنُّفُوسُ زُوِّجَتْ
Arab-latin: wa iżan-nufụsu zuwwijat
Artinya: "dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)"
8. وَإِذَا ٱلْمَوْءُۥدَةُ سُئِلَتْ
Arab-latin: wa iżal-mau`ụdatu su`ilat
Artinya: "dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,"
9. بِأَىِّ ذَنۢبٍ قُتِلَتْ
Arab-latin: bi`ayyi żambing qutilat
Artinya: "karena dosa apakah dia dibunuh,"
10. وَإِذَا ٱلصُّحُفُ نُشِرَتْ
Arab-latin: wa iżaṣ-ṣuḥufu nusyirat
Artinya: "dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,"
11. وَإِذَا ٱلسَّمَآءُ كُشِطَتْ
Arab-latin: wa iżas-samā`u kusyiṭat
Artinya: "dan apabila langit dilenyapkan,"
12. وَإِذَا ٱلْجَحِيمُ سُعِّرَتْ
Arab-latin: wa iżal-jaḥīmu su"irat
Artinya: "dan apabila neraka Jahim dinyalakan,"
13. وَإِذَا ٱلْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ
Arab-latin: wa iżal-jannatu uzlifat
Artinya: "dan apabila surga didekatkan,"
14. عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ أَحْضَرَتْ
Arab-latin: 'alimat nafsum mā aḥḍarat
Artinya: "maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya."
15. فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلْخُنَّسِ
28. لِمَن شَآءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ
Arab-latin: liman syā`a mingkum ay yastaqīm
Artinya: "(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus."
29. وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab-latin: wa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāhu rabbul-'ālamīn
Artinya: "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam."
Jangan lupa untuk membaca dan mengamalkan Surat At Takwir ya sahabat hikmah.