Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi soal Pemprov Sumatera Utara (Sumut) yang menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Bobby mengaku pihaknya bakal mengikuti arahan dari pemprov.
Bobby awalnya menjelaskan soal rapat sebelumnya soal pembelajaran tatap muka yang digelar oleh pemerintah provinsi. Atas anjuran rapat itu, pihaknya pun menyiapkan berbagai hal soal sekolah tatap muka.
"Begini, ini rapat lanjutan, kemarin rapat pertama saya hadir secara langsung, dipimpin oleh Wagub di situ memang disepakati, kami memang pemerintah daerah, kabupaten-kota wajib menyiapkan fasilitas apabila nanti ditetapkan sekolah tatap muka berlangsung, wajib menyiapkan fasilitas," kata Bobby di Kantor DPRD Kota Medan, Rabu (30/6/2021).
"Oleh karena itu, kami Pemko Medan dari kemarin terus menyiapkan fasilitasnya baik di dalam sekolah cuci tangan, edukasi anak-anak muridnya, juga di luar kelas. Karena penyebaran bukan hanya di dalam sekolah di luar juga ada potensi, seperti angkutan umum dan lainnya," ujar Bobby.
Bobby menyebut, jika sekolah tatap muka belum dibolehkan, pihaknya tidak mempermasalahkan. Pemko Medan hanya menyiapkan fasilitas sesuai kebutuhan kala PTM diberlakukan.
"Namun apabila dikatakan belum saatnya. Nah ini gak ada masalah bagi kami Pemko Medan, kami hanya menyiapkan fasilitas. Kalau dilakukan tatap muka kami Pemko Medan siap. Kalau memang harus daring, kami sarankan memang dengan kondisi hari ini daring sajalah. Tapi bagi orang tua dan di provinsi menyatakan dibuka, kami secara fasilitas sudah siap," ucap Bobby.
Bobby menyebut pihaknya tetap mengikuti arahan yang telah disepakati oleh Pemprov Sumut.
"Mengikutilah," ujar Bobby.
(dnu/dnu)