Jimmy Ikagami (32), pria asal Jelambar, Jakarta Barat, dilaporkan hilang kontak dengan keluarga. Hal ini bermula saat ia mendapat tawaran kerja di salah satu perusahaan finance di Kamboja dari temannya.
Hilangnya korban dibenarkan oleh salah satu anggota keluarganya, Christian Zhou. Dia menyebut awalnya korban pergi ke Kamboja setelah menerima e-mail penginapan, uang bulanan, dan lain sebagainya.
Namun dia menyebut, sesampai di Kamboja, yang bersangkutan tidak jadi bekerja. Karena itu, kata dia, korban memutuskan pulang ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas nyampe di sana, malah nggak jadi kerja, jadi ingin balik. Setelah beli tiket pulang, dia ketiduran di bandara, jadi ketinggalan pesawat. Terus dia beli tiket lagi buat balik ke Indonesia, kita tunggu-tunggu tahu-tahu nggak nyampe," ujar Christian saat dihubungi detikcom, Selasa (29/6/2021).
Pihak keluarga pun sudah melaporkan hilangnya korban ke Kedutaan Besar (Kedubes) Phnom Penh, Selasa (8/6) lalu. Namun, hingga saat ini pihak keluarga belum menerima kabar dari pihak kedubes.
"Sesuai perintah DPWNI BHI, kami diminta bikin laporan resmi. Dan itu sudah dilakukan, tapi jawabannya menunggu kabar yang tidak jelas. Sudah satu bulan lebih laporannya kami bikin. Tapi jawabannya dalam penyelidikan, apa yang diselidikin kalau udah tiga minggu?" kata dia.
Charles mengungkap keluarga terakhir kali berkontak dengan korban setelah membeli tiket pesawat. Menurut Christian, korban pergi ke Kamboja bersama temannya.
"Terakhir kontakan setelah dia ngabarin mau beli tiket lagi buat balik ke Indonesia. Kurang-lebih udah sebulan. Dia ke sana (Kamboja) sama temennya," jelas Christian.
Hingga saat ini, keluarga korban masih menunggu jawaban dari Kedubes Phonm Penh. Keluarga berharap korban dapat segera ditemukan. Pihak Kedubes pun dapat melacak serta memberi tanggapan lebih lanjut kepada keluarga korban.