Harimau Sumatera yang masuk ke permukiman penduduk di Siak, Riau, disebut belum kembali ke hutan. Harimau itu diduga masih berkeliaran usai sempat memangsa ternak kambing.
Kepala Bidang Balai BKSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro, mengatakan harimau Sumatera dilaporkan muncul di Sungai Apit, Siak, pada akhir pekan lalu. Harimau itu dilaporkan masih berkeliaran di dekat permukiman warga tadi malam.
"Iya benar. Laporan itu kami terima juga," ucap Heru saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan laporan itu dibuktikan dengan adanya jejak harimau Sumatera. Menurutnya, ada tim yang diturunkan ke lokasi untuk mengecek hal tersebut.
"Malam tadi setelah magrib tim menerima laporan ada kemunculan satwa harimau Sumatera. Kemudian dicek bersama Babinsa dan warga, ditemukan jejak satwa harimau Sumatera di lokasi," katanya.
Dia mengatakan hanya ada satu ekor harimau Sumatera yang berkeliaran di sekitar lokasi itu. Hal itu, katanya, diketahui dari jejak harimau Sumatera yang ditemukan.
"Hasil pemeriksaan terhadap jejak, hanya satu individu. Itu yang berkeliaran. Maka kami telah memasang poster, sosialisasi, memasang 2 camera trap," kata Heru.
Harimau Sumatera itu pertama kali muncul di Teluk Lanus, Sungai Apit. Kemunculan ini diketahui setelah dilaporkan oleh penghulu kampung (kepala desa) pada Sabtu (26/6). Harimau tersebut telah memakan 2 ekor kambing.
Berdasarkan pengamatan dari foto jejak, hewan yang menyerang ternak warga tersebut adalah harimau Sumatera. Jumlahnya diperkirakan hanya ada satu ekor.
Dua ekor kambing itu ditemukan mati dengan bekas luka terkaman di bagian ekor. Kandangnya juga terlihat sudah jebol.