.webp)
"Jadi ada namanya proses penyelidikan, ada penyidikan. Dari proses penyelidikan sampai ke penyidikan tentu penyelidikan ini nantinya kita akan dalami dari laporan pelapor itu apakah memang unsurnya terpenuhi, bukti-buktinya apa, saksinya siapa saja. Jadi kita lagi mendalami dari saksi pelapor itu sendiri tentang apa yang dilaporkan," ucap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).
Pandra mengatakan polisi akan melakukan gelar perkara setelah penyelidikan tuntas. Dia juga mengatakan saksi pelapor bakal dimintai keterangan hari ini dalam proses penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Corona.
"Hari ini tentu akan diperiksa saksi-saksi pelapor dan yang melihat di tempat kejadian perkara," ucapnya.
Sebelumnya, video memperlihatkan Ardito bernyanyi sambil berjoget di atas panggung viral. Ardito tampak tidak menggunakan masker.
Selain itu, tampak warga berkerumun di bawah panggung sambil mengikuti Ardito yang sedang bernyanyi. Di antara warga ada yang menggunakan masker, ada pula yang tidak.
Ardito tampak memegang mikrofon berjalan ke tengah kerumunan warga. Dia sempat melambaikan tangan ke kamera. Beberapa orang tampak berusaha mengingatkan warga agar menjaga jarak. Namun kerumunan tak terhindarkan.
Ardito lantas dilaporkan ke polisi atas dugaan melanggar protokol kesehatan. Laporan itu diterima polisi pada Minggu (27/6) kemarin.
"Laporan itu terdaftar dengan nomor registrasi LP/B/950/VI/2021/SPKT/POLDA LAMPUNG. Bukti laporan itu diberikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Senin (28/6).
Wabup Ditegur
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad angkat bicara terkait heboh video Ardito Wijaya berjoget tanpa protokol kesehatan. Musa meminta maaf atas perilaku wakilnya tersebut.
"Saya Bupati Lampung Tengah ingin menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video yang berkaitan masalah pelanggaran protokol kesehatan di Lampung tengah," kata Musa kepada wartawan, Senin (28/6).
Atas nama pribadi dan pemda, Musa meminta maaf atas tindakan sang wakil yang viral itu. Dia mengaku sudah menegur wakilnya setelah video itu viral.
"Saya selaku bupati sudah memberikan teguran kepada wakil bupati untuk tidak mengulangi hal tersebut. Saya berharap apa yang terjadi tidaklah merusak susu sebelanga hanya karena nila setitik," kata Musa. (haf/idh)
