Round-Up

Gencar Vaksinasi di Mana-mana Saat Lonjakan Corona Makin Menggelegar

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 08:03 WIB
Foto ilustrasi (dok. Kimia Farma Diagnosa)
Jakarta -

Lonjakan jumlah orang yang terjangkit virus Corona masih terus terjadi. Untuk menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia dari COVID-19, vaksinasi digencarkan di mana-mana.

Terakhir, tercatat ada 18.872 kasus baru COVID-19 dalam sehari di Indonesia. Angka yang dicatat pemerintah pada Jumat (25/6) itu membuat total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia menjadi 2.072.867 kasus dengan kasus aktif 181.435 kasus.

Terlebih lagi, ada varian Corona baru yang disebut sebagai varian Delta. Varian ganas itu sudah bergentayangan di negara ini.

Vaksinasi digencarkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengimbau warga agar tidak menolak vaksin. Tidak ada agama yang melarang vaksin. Ini demi keselamatan bersama.

"Jika sudah ada kesempatan mendapatkan vaksin, segera ambil, jangan ada yang menolak," tegas Jokowi dalam video yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6) kemarin.

Pemerintah mempercepat program vaksinasi Corona untuk ibu hamil dan anak. Ada 35.099 ibu hamil yang terpapar Corona di RI. Ada pula 24.591 bayi usia 0-12 bulan yang terjangkit COVID-19.

Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut stok vaksin sudah terpenuhi. Jadi program percepatan vaksinasi untuk ibu hamil dan anak dapat segera terlaksana.

"Yang terkait dengan percepatan vaksinasi didorong untuk daerah yang tergolong risiko tinggi, yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Bali, Banten, Yogyakarta, dan Kalimantan Barat. Ini tentu perlu dilakukan prioritas oleh Kemenkes, TNI/Polri untuk mendorong sentra-sentra vaksinasi," kata Airlangga, Jumat (25/6) kemarin.

Selanjutnya, Kemenkes hingga DKI:

Simak Video: TNI AL Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pelabuhan Tanjung Mas







(dnu/dnu)

Berita Terpopuler