75 Pegawai MA Positif Corona, Termasuk 2 Hakim Agung

75 Pegawai MA Positif Corona, Termasuk 2 Hakim Agung

Andi Saputra - detikNews
Jumat, 25 Jun 2021 20:05 WIB
Gedung Mahkamah Agung (MA) sebelum pembangunan (kiri) dikombo dengan sesudah pembangunan.
Mahkamah Agung (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 75 pegawai Mahkamah Agung (MA) positif COVID-19. Dua di antaranya hakim agung. MA masih mempertimbangkan untuk me-lockdown kantornya.

"Data ini benar bahkan tambah satu orang lagi pegawai staf salah seorang hakim agung juga positif COVID-19," kata juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro, kepada detikcom, Jumat (25/6/2021).

Dari 75 jumlah itu, dua di antaranya hakim agung, yaitu Sudrajat Dimyati dan Yulius. Sudrajat adalah hakim agung khusus perkara perdata, sedangkan Yulius sehari-hari mengadili perkara tata usaha negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengantisipasi kondisi tersebut MA memperketat prokes dan penerapan 5 M," ujar Andi, yang juga Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.

Selain dua hakim agung itu, yang positif COVID-19 berasal dari segala tingkatan. Dari ajudan, staf hakim agung, hakim yustisial, CPNS, hakim tinggi, driver, petugas satpam, hingga petugas cleaning service.

ADVERTISEMENT

"Selain dari upaya itu, MA juga menata kembali pembagian WFH dan WFO," ucap Andi memaparkan strategi kerja di kantornya di kala pandemi.

Data 75 orang positif di atas dihitung sejak 16 Juni 2021 hingga 25 Juni 2021. Mereka berkantor di Gedung MA Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus dan di Jalan A Yani, Jakpus. Lalu bagaimana kebijakan ke depan bila yang positif Corona bertambah?

"Lantas, kemungkinan untuk menerapkan lockdown di kantor MA masih dipertimbangkan," pungkas mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) itu.

Lihat juga Video: 85 Nakes RSUD Bayu Asih Positif Covid-19, Pelayanan Nyaris Lumpuh

[Gambas:Video 20detik]



(asp/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads